Portal Pantura – Ketua Rukun Tetangga (RT) memiliki peran vital dalam kehidupan masyarakat. Sebagai pemimpin di lingkungan terkecil, mereka bertanggung jawab atas berbagai tugas administratif dan sosial.
Meskipun banyak yang menganggap posisi ini sebagai bentuk pengabdian, beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, memberikan insentif atau honorarium kepada ketua RT.
Namun, berapa sebenarnya gaji yang diterima oleh seorang ketua RT? Artikel ini akan mengupas kisaran nominal insentif di beberapa wilayah di Jawa Tengah serta tugas dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk menduduki posisi ini.
Tugas dan Fungsi Ketua RT
Sebelum membahas nominal gaji, penting untuk memahami tugas seorang ketua RT.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2018, ketua RT merupakan bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang berfungsi membantu pemerintah desa dalam berbagai aspek administrasi dan pelayanan publik.
Menurut peraturan tersebut, tugas ketua RT meliputi:
Membantu Kepala Desa dalam Pelayanan Pemerintahan – Ketua RT bertugas membantu dalam pengelolaan administrasi, kependudukan, serta pelayanan publik lainnya.
Menyediakan Data Kependudukan dan Perizinan – Ketua RT berperan dalam mendata penduduk yang tinggal di lingkungannya, termasuk membantu dalam urusan perizinan seperti domisili dan surat keterangan lainnya.
Melaksanakan Tugas Lain yang Diberikan oleh Kepala Desa – Tugas ini dapat beragam, mulai dari mengoordinasikan kegiatan sosial hingga membantu program pemerintah di tingkat desa.
