Portal Pantura, Brebes – Indonesia saat ini tengah memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Fenomena yang dikenal sebagai musim pancaroba ini ditandai dengan intensitas hujan deras yang disertai petir, angin kencang, dan meningkatnya frekuensi badai.
Selain dampak pada cuaca, musim pancaroba juga membawa risiko kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius.
Pada musim pancaroba, kondisi lingkungan yang berubah drastis memicu peningkatan paparan virus, bakteri, dan alergen seperti serbuk sari.
Hal ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari infeksi saluran pernapasan hingga alergi. Beberapa penyakit yang sering muncul di antaranya adalah flu, kelelahan, pusing, dan gangguan kelenjar tiroid.
Menurut ahli kesehatan, menjaga pola hidup sehat adalah kunci untuk menghadapi risiko tersebut.
Masyarakat disarankan untuk rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, serta mencukupi kebutuhan vitamin harian.
Selain itu, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh selama musim pancaroba.
Tips dari dr. Zaidul Akbar: Hindari Makanan Tidak Sehat
Dokter Zaidul Akbar memberikan panduan khusus untuk menjaga kesehatan tubuh selama musim pancaroba.
Salah satu langkah utama adalah menghindari makanan yang terkontaminasi logam berat atau daging olahan.
Ia menjelaskan bahwa proses pengolahan daging sering kali melibatkan tambahan bahan kimia yang dapat berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh.