Portal Psntura – Penderita diabetes perlu membatasi asupan makanan manis untuk mencegah lonjakan gula darah.
Namun, kurma—buah kaya nutrisi—ternyata bisa menjadi pilihan aman jika dikonsumsi dengan bijak.
Meski dikenal manis, kurma tetap bisa dikonsumsi penderita diabetes asal memilih jenis yang tepat.
Buah ini mengandung serat, antioksidan, vitamin, dan mineral yang mendukung kesehatan pencernaan, jantung, dan imunitas.
Kuncinya adalah memilih varietas dengan indeks glikemik (IG) rendah untuk menjaga kestabilan gula darah.
Berdasarkan National Institutes of Health (NIH), tiga jenis kurma dengan IG rendah adalah Ajwa, Shaqra, dan Zaglool.
Varietas ini dicerna lebih lambat, sehingga mengurangi risiko kenaikan gula darah drastis.
Sebaliknya, kurma seperti Rawthanat Alqasim, Sukari Alriyad, dan Alkhanizi memiliki kadar glukosa tinggi dan sebaiknya dihindari.
Ahli gizi menegaskan, penderita diabetes boleh mengonsumsi kurma sebagai bagian dari diet seimbang.
Kombinasikan dengan asupan serat (sayur atau buah lain) dan protein rendah lemak untuk optimalkan manfaatnya.
Batasi konsumsi maksimal 2-3 biji per hari, sesuai kondisi kesehatan masing-masing.
Penelitian terbaru menyatakan, kurma tidak menyebabkan hiperglikemia jika dikonsumsi dalam porsi terkontrol.
Namun, konsultasikan ke dokter atau ahli gizi sebelum menjadikannya menu rutin.***