Portal Pantura – Kurma menjadi primadona saat Ramadan karena manis dan bernutrisi.
Namun, konsumsi buah Timur Tengah ini perlu diawali dengan pencucian menyeluruh untuk menghindari risiko kesehatan.
Bahaya Kontaminasi pada Kurma
Badan Pengawas Obat dan Makanan Arab Saudi (SFDA) sejak 2019 mewajibkan pencucian kurma sebelum dikonsumsi.
Tindakan ini menghilangkan residu pestisida, logam berat, atau mikroorganisme seperti jamur yang mungkin menempel.
Cuci dengan air hangat mengalir tanpa menggunakan sabun, lalu keringkan. Proses ini tidak mengubah rasa atau nutrisi buah.
Kandungan Gula Tinggi: Waspada untuk Diabetes
Meski kaya serat, mineral (kalium, magnesium), dan vitamin (A, B, C), kurma mengandung 60-70% gula alami.
Penderita diabetes disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Varietas kurma basah seperti sukari bahkan memiliki kadar gula lebih tinggi.