Kerutan atau garis-garis halus juga turut mencuri perhatian para wanita Indonesia. Tak hanya menjadi momok para wanita dewasa, sebanyak 20.9% Gen Z di Indonesia juga telah mengeluhkan timbulnya kerutan. Menghadapi momok penuaan dini, Gen Z mulai mencari skincare yang mampu menjawab kekhawatiran tersebut.
Terdapat 34.2% Gen Z yang mencari manfaat anti-aging pada skincare. Daripada skincare yang berkhasiat untuk memutihkan kulit wajah, kandungan anti-aging lebih diprioritaskan oleh Gen Z. Fenomena ini telah terlihat sejak ZAP mengadakan survei ZBI pada 2020 dan 2021.
Menghadapi insecurity terkait dengan permasalahan kulit wajah, para wanita rela memfokuskan budget perawatan diri untuk menemukan skincare dan treatment yang sesuai.