Portal Pantura, Jakarta – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT), Yandri Susanto, mengonfirmasi alokasi 20% dana desa 2025 atau senilai Rp20 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Inisiatif ini merupakan bagian dari agenda Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui ketahanan pangan.
“Anggaran Rp20 triliun dari Kementerian Desa akan digunakan untuk menyuplai bahan baku makanan bergizi, seperti telur, ikan, ayam, dan beras,” tegas Yandri dalam konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden di Jakarta, Sabtu 8 Fabruari 2025.
Pernyataan ini dikutip langsung dari akun TikTok resminya, @yandri_susanto.
Regulasi pendukung telah diterbitkan melalui Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 2 Tahun 2024.
Total dana desa 2025 mencapai Rp71 triliun, dengan Rp20 triliun di antaranya dikhususkan untuk MBG.
Pelaksanaannya melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau lembaga ekonomi desa sebagai penyedia bahan pangan.
Yandri menekankan, setiap desa wajib menyesuaikan program dengan potensi lokal.
“Desa penghasil ayam petelur akan fokus pada pengembangan ternak, sementara desa pertanian mengoptimalkan produksi padi atau jagung,” jelasnya.
Hasilnya akan dikelola BUMDes untuk disalurkan ke program MBG secara nasional.
