Portal Pantura, – Industri penerbangan Indonesia tengah diramaikan dengan kehadiran maskapai baru yang bernama Indonesia Airlines.
Maskapai ini dikendalikan oleh Calypte Holding Pte Ltd melalui perusahaannya PT Indonesia Airlines Group (INA), dan belum lama mengklaim mengantongi izin terbang internasional sejak 7 Maret 2025.
Namun kehadiran maskapai tersebut inj mendapat penolakan dari PT Indonesian Airlines Aviapatria, perusahaan yang telah berdiri sejak 1999.
Dikatakan Direktur Utama Indonesian Airlines Aviapatria Seno Adjie secara tegas menegaskan bahwa Indonesian Airlines telah beroperasi sejak Maret 2001 sebelum menghentikan layanan pada 2003.
Ia menekankan kepemilikan perusahaan tidak pernah dialihkan dan penggunaan nama Indonesia Airlines tersebut oleh INA tersebut berpotensi menimbulkan kebingungan di pasar.
“Kami telah layangkan somasi kepada CEO INA Iskandar sebab nama maskapai yang mereka gunakan tetsebut memiliki kemiripan dengan Indonesian Airlines milik kami. Hal ini mengganggu investor dan administrasi penerbangan kami,” ujar Seno Adjie dalam pernyataan resminya.