Para petani tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga praktik langsung membuat biosoka.
Para penyuluh pertanian memberikan panduan yang jelas dan detail mengenai bahan-bahan yang dibutuhkan, cara pembuatan, hingga cara aplikasinya.
“Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini,” ujar salah seorang peserta, Pak Karto.
Dengan ilmu yang dapatkan, dirinya akan mencoba membuat biosoka sendiri dan menerapkannya di lahan pertanian.
Plt Camat Paguyangan, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas utama pemerintah,” ujarnya. ***