Portal Pantura, Cilacap – Desa Bengbulang, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, menjadi lokasi penyelenggaraan acara senam pralansia yang diadakan oleh mahasiswa KKN Universitas Peradaban. Kegiatan ini menarik perhatian puluhan warga desa, khususnya mereka yang berada di usia mendekati 50 tahun, dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesadaran akan pentingnya menjaga pola hidup sehat. Senam pralansia yang berlangsung di halaman balai desa ini juga mencerminkan kerja sama yang erat antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
Acara ini bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan kesehatan yang sering terjadi pada usia menjelang lanjut, seperti kolesterol tinggi dan diabetes. Melalui gerakan yang sederhana namun efektif, senam pralansia ini diharapkan dapat menjadi rutinitas yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Kegiatan ini bukan hanya berfokus pada aspek kesehatan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dan masyarakat desa.
Senam dimulai pada pukul 07.00 pagi, diawali dengan pemanasan ringan. Seluruh peserta, baik mahasiswa KKN maupun warga desa, tampak antusias mengikuti setiap gerakan yang diiringi oleh musik ceria. Aktivitas ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga membangun kebersamaan di antara peserta. Warga desa, yang sebelumnya mungkin tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan mahasiswa, kini dapat berpartisipasi dalam sebuah kegiatan positif yang mendorong gaya hidup sehat.
Dukungan penuh dari pemerintah desa juga turut menyukseskan acara ini. Keberhasilan acara senam pralansia pada tahap pertama ini membuka harapan bagi kegiatan serupa di masa depan. Mahasiswa KKN Universitas Peradaban berharap program-program semacam ini dapat terus dilaksanakan, tidak hanya untuk mendukung kesehatan fisik masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan harmoni antara akademisi dan warga desa.
Lebih dari sekadar kegiatan kebugaran, acara ini juga menciptakan momen kebersamaan yang mempererat hubungan antarwarga dan mahasiswa. Melalui interaksi langsung dan kolaborasi seperti ini, mahasiswa KKN Universitas Peradaban ingin memberikan kontribusi nyata yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Bengbulang. Acara senam pralansia menjadi bukti bahwa kerja sama antara pihak kampus dan masyarakat dapat menghasilkan program yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memperkuat hubungan sosial di tingkat lokal.
Diharapkan, kegiatan semacam ini akan terus berkembang dan menjadi bagian dari gaya hidup sehat warga desa. Terlebih, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, acara seperti senam pralansia ini menjadi sarana yang efektif untuk mendukung masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan yang sering muncul pada usia menjelang lanjut.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan mahasiswa, senam pralansia di Desa Bengbulang berpotensi untuk menjadi program yang berkelanjutan. Selain memberikan manfaat langsung bagi warga desa, program ini juga menguatkan posisi mahasiswa KKN sebagai agen perubahan yang berperan aktif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Senam pralansia ini juga menciptakan kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya pola hidup sehat dan pencegahan penyakit pada usia lanjut. Selain itu, kegiatan ini memberikan contoh konkret tentang bagaimana program-program berbasis kolaborasi antara kampus dan masyarakat dapat membawa dampak positif bagi banyak orang. Ke depan, diharapkan akan lebih banyak kegiatan yang mengangkat tema serupa dan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, bukan hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga dalam membangun hubungan yang lebih erat antara berbagai lapisan masyarakat.
Secara keseluruhan, acara senam pralansia ini tidak hanya menjadi sarana untuk menjaga kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara mahasiswa KKN Universitas Peradaban dan warga Desa Bengbulang. Kerja sama ini menunjukkan bahwa mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif dalam masyarakat melalui program-program yang relevan dengan kebutuhan lokal. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.
Dengan keberhasilan acara ini, mahasiswa KKN Universitas Peradaban berharap dapat terus mengadakan program-program serupa yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik masyarakat, tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif. Masyarakat yang lebih sehat dan harmonis akan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua pihak, termasuk mahasiswa, warga, dan pemerintah desa.***