Portal Pantura, Brebes – Buku Angin Kumbang karya Hendri Yetus Siswono menguak persoalan kerusakan tanah akibat pemakaian pupuk kimia berlebihan di Kabupaten Brebes.
Isu ini mengemuka dalam bedah buku di Nadulang Career Cafe, Grand Dian Hotel Bumiayu, Rabu 26 Februari 2025 malam.
Hendri menyatakan, degradasi tanah akibat pupuk kimia dan pestisida berperan besar dalam memicu kemiskinan ekstrem di Brebes.
Padahal, daerah ini memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah.
“Kenapa Brebes masuk kategori miskin ekstrem? Padahal potensinya besar. Di sinilah kami merasa ada kesalahan sistem,” tegas Hendri.
Buku tersebut ditulis melalui pendekatan puisi sebagai medium kritik sosial.
“Menulis puisi bukan sekadar ekspresi seni, tapi juga kritik atas kondisi yang ada. Saya tidak bermaksud merendahkan Brebes, justru karena peduli,” tambahnya.
Hendri menekankan, petani kerap terjebak dalam praktik pertanian instan dengan bahan kimia. Padahal, hal itu merusak ekosistem tanah jangka panjang.
“Petani sejati harus paham merawat tanah. Bahan kimia hanya merusak ekosistem. Butuh puluhan tahun untuk memulihkan tanah yang tercemar,” paparnya.