Fokus utamanya adalah masyarakat dengan keterbatasan mobilitas atau jarak jauh dari fasilitas kesehatan.
Pada acara tersebut, dilakukan penyematan topi dan ID card kepada nakes sebagai tanda dimulainya operasional program.
Rencananya, layanan ini akan diperluas ke seluruh puskesmas di kabupaten tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Ineke Tri Sulistyowaty menambahkan, program ini tidak hanya meningkatkan akses, tetapi juga mendorong pencegahan dini penyakit.
“Deteksi cepat dan edukasi menjadi kunci menekan angka kesakitan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.
Diharapkan, kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat mampu mempercepat terwujudnya Brebes yang lebih sehat dan sejahtera.***