tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

News

Bau Menyengat Ayam Mati Resahkan Warga Forum Masyarakat Jembayat Temui DPRD Kabupaten Tegal

Avatar photo
×

Bau Menyengat Ayam Mati Resahkan Warga Forum Masyarakat Jembayat Temui DPRD Kabupaten Tegal

Sebarkan artikel ini
iklan

Portal Pantura, – Zamzani, Ketua Kecamatan Kabupaten menegaskan dampak pencemaran udara  PT Japfa Confeed, Tbk meresahkan masyarakat.

tidak sedap akibat Matinya ribuan ekor ayam milik PT Japfa Confeed Tbk. yang berlokasi tak jauh dari pemukiman warga tersebut selain juga meresahkan masyarakat dapat berimbas pada kondisi kesehatan warga masyarakat.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Dijelaskan Zamzami SH bahwa kondisi ini telah terjadi sejak 15 hari lalu dan hingga saat ini aroma tidak sedap tersebut telah merambah ke beberapa desa sekitar.

“Kondisi pencemaran udara ini saat ini tidak hanya dialami oleh warga Desa Jembayat tapi juga oleh warga dari desa lain seperti Desa , Danaraja, Wanasari dan Dukuhtengah” ujarnya.

Hal ini diungkapkan oleh Zamzami, Ketua saat audiensi dengan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Umi Azkiyani diruang rapat Komisi III DPRD Kabupaten .

Hadir dalam audiensi Rabu 5 Maret 2025 Ketua dan anggota Komisi III Umi Azkiyani, Agus Sukoco Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Edi Sucipto Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan pengurus Kabupaten .

Dijelaskan oleh Umi Azkiyani Ketua Komisi III DPRD Kabupaten didampingi Urip Haryanto dan Zamzami bahwa pihaknya bersama DLH dan KpTan Kabupaten serta unsur lainnya akan melakukan sidak ke lokasi PT Japfa Confeed Tbk di Desa Jembayat.

“Kami harus segera menindaklanjuti agar mengetahui apa yang sebenarnya terjadi hingga kondisi pencemaran udara hingga berlarut larut,” ujar Ketua Komisi III.

Sementara Urip Haryanto pengurus menanggapi bahwa kondisi pencemaran udara dampak matinya ribuan ekor ayam segera ditindaklanjuti sebab pencemaran udara berdampak pada kesehatan masyarakat.

“Ini harus segera ditindaklanjuti agar yang tidak sedap akibat matinya ribuan ekor ayam dapat segera teratasi dan warga masyarakat kembali hirup udara segar” tandasnya.

Ia juga menambahkan bahwa PT Japfa Confeed TBK diketahui hingga saat ini memiliki 30 kandang ayam dan kapasitas untuk satu kandang kisaran 15 ribu Ekor ayam.

Menariknya lagi, H.Mu’min anggota DPRD Kabupaten Fraksi PKB asal dapil 6 (Pagerbarang, Margasari dan Balapulang) juga merasa menjadi korban, pasalnya ia tinggal tak jauh dari lokasi perusahaan tersebut.

“Kami salah satu warga yang juga terkena imbas pencemaran udara tidak sedap ini sehingga saran Ketua Komisi III untuk menindaklanjuti melakukan kunjungan ke lokasi sangat diharapkan oleh masyarakat Desa Jembayat.” terang H.Mu’min.

Ia mengharapkan audiensi antara dengan Komisi III DPRD Kabupaten akan menjadi titik terang penanganan pencemaran udara di Desa Jembayat maupun desa sekitarnya yang terimbas.***

 

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!