Proses evakuasi diwarnai keterlibatan warga yang turut membantu meski dengan peralatan terbatas.
Jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Suasana duka menyelimuti Desa Galuh Timur pascaindentifikasi korban.
Longsor ini tidak hanya merenggut nyawa tetapi juga merusak lahan pertanian dan menghambat aliran sungai.
BPBD Brebes mengimbau warga di zona rawan waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama saat hujan.
“Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi kami tutup,” tegas Budi.
Pihaknya meminta masyarakat melaporkan tanda pergerakan tanah untuk antisipasi bencana lanjutan.***