Portal Pantura, Brebes – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap I di Desa Karanglo, Brebes, resmi ditutup Kamis (20/3/2025). Kegiatan ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menguatkan budaya gotong royong sebagai fondasi sosial.
Letkol Inf Sapto Broto, Dandim 0713/Brebes, menekankan TMMD sebagai upaya menjaga tradisi kolaborasi antarwarga.
“Ini warisan pendahulu yang harus terus dihidupkan. TNI tidak bekerja sendiri, tetapi bersama masyarakat, Polri, dan dinas terkait,” ujarnya usai penutupan di Lapangan Desa Karanglo.
Selama program, warga memperbaiki jalan desa yang rusak untuk memudahkan distribusi hasil pertanian. Menurut Sapto, peningkatan infrastruktur ini selaras dengan target swasembada pangan 2025.
“Petani kini lebih semangat karena hasil panen terdistribusi lancar,” tambahnya.
Kepala Desa Karanglo, Rudi Hartono, mengapresiasi program yang dinilai langka ini.
“Hanya empat desa di Brebes yang terpilih setiap tahun. Kehadiran TMMD membawa banyak manfaat, mulai dari perbaikan jalan hingga rehabilitasi rumah tidak layak huni,” jelasnya.
Selama TMMD, kegiatan fisik meliputi pembangunan corblok, talud jalan, saluran air, dan rehabilitasi 30 rumah. Sementara aspek nonfisik mencakup penyuluhan bahaya narkoba, radikalisme, hingga kesehatan reproduksi. Pangdam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal Deddy Suryadi, dalam amanatnya menyebut program ini digelar serentak di Magelang, Demak, Boyolali, dan Tegal.