Portal Pantura, Tegal- Rapat Koordinasi Capacity Building & Business Matching Keris Jateng 2025 di Ballroom PO Hotel Semarang, pada Senin, 14 April 2025 menjadi momen bagi penting bagi Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.
Bahkan dalam kesempatan itu, Dedy Yon Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP Sartono Eko Saputro, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Tegal, Resti Drijo Prihanto merasa bangga dapat hadir mengikuti Keris Jateng 2025.
Pasalnya Business Matching Keris Jateng 2025 tersebut menjadi hal ajang penting bagi pemerintah daerah se-Jawa Tengah memperkuat koordinasi sinergi dalam pembangunan ekonomi daerah.
Dijelaskan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, bahwa Keris Jateng 2025 merupakan forum strategis yaitu antara Pemerintah Provinsi Jateng dan Bank Indonesia bertujuan menyatukan kekuatan serta potensi daerah promosi investasi.
Rahmat menekankan penting kesiapan proyek investasi dari masing -masing daerah. Ia menyebutkan setiap tahun diadakan investment challenge untuk mendorong pemerintah kabupaten/kota menyiapkan proyek investasi unggulan sesuai karakteristik wilayah, agar dapat untuk langsung ditawarkan kepada para investor.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, yang hadir bersama Dedy Yon, menyoroti betapa penting investasi berbasis ekonomi hijau.
Ia menegaskan bahwa pembangunan industri masa depan memprioritaskan pengelolaan limbah, pengurangan emisi karbon, serta pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan.
Sebagai contoh, Gubernur menyebutkan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang telah menerapkan prinsip ramah akan lingkungan dan menjadi daya tarik investor luar negeri.
Oleh karena itu, Pemprov Jawa Tengah berkomitmen memberikan insentif kepada industri-industri berorientasi pada keberlanjutan lingkungan agar semakin kompetitif dan menarik di mata investor.
Partisipasi aktif Wali Kota Tegal Dedy Yon dalam forum ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Tegal dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan dan memperkuat daya saing akan investasi daerah.***