Portal Pantura,com, Tegal – Langit Kota Tegal Selasa 15 April 2025 masih cerah saat barisan personel berseragam rapi berbaris di halaman Mapolres Tegal Kota.
Bukan apel biasa. Hari itu, suasana terasa lebih tegas, lebih fokus. Kompi Dalmas dan Peleton Power On Hand (POH) Polres Tegal Kota bersatu di satu tujuan kesiapsiagaan menghadapi segala kemungkinan.
Kapolres Tegal Kota, AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama berdiri dengan tegap di hadapan pasukan. Suaranya mantap, tetapi penuh kehati-hatian.
Ia tak hanya sekadar memerintah tapi juga mengingatkan tugas pengamanan bukan hanya sekadar hadir dilapangan saja tapi hadir dengan hati, dengan kendali, dan dengan tanggung jawab besar di pundak masing-masing anggota.
“Latihan ini bukan hanya untuk fisik. Tapi juga membentuk keteguhan dan kepekaan sebagai pelindung masyarakat Kita harus siap dan tetap manusiawi,” ujarnya, menekankan bahwa setiap tindakan harus bebas dari kekerasan dan pelanggaran.
Selama tiga hari ke depan, mulai 15 hingga 17 April, para personel akan berlatih keras. Formasi Dalmas dan teknik pengendalian massa, hingga skenario kontijensi akan dijalankan dengan disiplin tinggi.
Di balik pelatihan ini, ada harapan: agar stabilitas keamanan di Kota Tegal tetap terjaga, apapun situasinya.
Tak mudah memang. Menjadi bagian dari pasukan Dalmas dan POH berarti siap siaga 24 jam, dengan ketegangan yang bisa datang tiba-tiba.
Tapi di balik itu, ada kebanggaan Seperti yang diungkapkan Bripda Andika, salah satu peserta latihan,
“Kami bangga bisa jadi garda terdepan. Tapi kami juga sadar, kekuatan dan perlu latihan rutin serta bersikap ramah terhadap masyarakat.***