Portal Pantura, Tegal – Dari keterangan Jarwo Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kudaile Kecamatan Slawi dilokasi Coklit Bantaran Kali Kudaile ada 11 Kepala Keluarga (KK).
11 Kepala Keluarga tersebut tinggal di Bantaran Kali Kudaile tepatnya di sudut belakang Taman Rakyat Slawi atau dikenal dengan sebutan singkat Trasa Kabupaten Tegal.
Dijelaskan pada Senin 1 Juli 2024 bahwa Warga Bantaran Kali Kudile memiliki mata pencaharian serabut sehingga kerap para petugas Pantarlih harus bekerja ekstra hingga waktu malam melakukan Coklit.
“Hanya sedikit kendala dan itu soal waktu karena mereka bekerja serabutan sehingga butuh kesabaran dan waktu ekstra hingga malam, dan semua bisa kami atasi” jelas Jarwo kepada media.
Sedangkan untuk kegiatan Coklit yang di selenggarakan oleh KPU Kabupaten Tegal di Kelurahan Kudaile Kecamatan Slawi para petugas serentak melakukan bersama PPS, PPK, Pantarlih, PKD KelurahanKudaile.
Menariknya lagi, para petugas Pantarlih ini kerap pula dianggap penghuni Bantaran Kali Kudaile Tegal akan lakukan pendataan Bantuan Sosial untuk warga.
Sehingga kordinasi dengan pihak Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) pun kerap dilakukan agar sosialisasi Pantarlih yang disampaikan menjadikan warga lebih paham.
“Sering kadang kami datang dikira akan melakukan pendataan Bansos, tapi karena kami jalin sinergi dengan pihak RT /RW dapat teratasi dan warga pun mengerti akan pentingnya Coklit oleh Pantarlih” terang Jarwo.
Lebih lanjut Jarwo berharap pelaksanan Coklit mulai 24 Juni – 25 Juli 2024 ini dapat terselesaikan lancar meskipun kendala kecil kadang muncul dan dapat menjadikan Pilkada 2024 Kabupaten Tegal sukses terlaksana .***