Portal Pantura, Tegal – Gebrakan Perhutani KPH Pekalongan Barat mengulirkan dana bantuan senilai Rp. 25 juta bagi Destinasi Wisata Desa Cikura Kabupaten Tegal layak mendapat acungan jempol.
Wisata Religi kearifan lokal di Desa Cikura ditandai adanya Makam Syaikh Qomaruddin dan letaknya berada di wilayah hutan milik Perhutani KPH Pekalongan Barat.
Untuk menjaga kearifan lokal Destinasi Wisata Religi Desa Cikura, Pihak Perhutani KPH Pekalongan Barat gulirkan bantuan senilai 25 Juta Rupiah guna pembangunan pengembangan jalan.
Dijelaskan, Perhutani KPH singkatan dari Kesatuan Pemangkuan Hutan Pekalongan Barat berperan aktif diantaranya dengan menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Bantuan TJSL Perhutani KPH Pekalongan Barat diterima langsung LMDH Pajajaran Lestari Desa Cikura Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal.
Menurut Administratur/KKPH Pekalongan Barat Prasetyo Lukito dalam pesannya hal ini sebagai bentuk kepedulian Perusahaan dalam pengerasan jalan Destinasi Wisata religi Makam Syaikh Qomaruddin.
Lebih lanjut penyerahan bantuan senilai 25 Juta dari Administratur/KKPH Pekalongan Barat Prasetyo Lukito diwakili Oktavian Dwi Maulana Wakil Administratur Perhutani di lokasi pengerasan jalan destinasi wisata religi Desa Cikura Tegal.
Bahkan dwlam kesempatannya Selasa 16 Juli 2024 Administratur/KKPH Pekalongan Barat Prasetyo Lukito diwakili Oktavian Dwi Maulana menyampaikan bahwa pihaknya berharap bantuan ini bermanfaat untuk membantu dan meringankan pengerasan jalan Destinasi Wisata Religi Desa Cikura Tegal.
Disampaikan, bantuan TJSL ini kepedulian Perhutani KPH Pekalongan Barat dalam menghargai dan menjaga kearifan lokal seperti situs-situs yang terletak di dalam kawasan hutan termasuk di luar kawasan hutan.
“Kami berkontribusi dalam pembangunan sarana prasarana jalan yang mendukung kearifan lokal di Desa Cikura yakni Makam Syaikh Qomaruddin.”jelasnya.
Selanjutnya Ia berharap bantuan Perhutani mampu meringankan proses pengerasan jalan sehingga pengunjung dari wilayah Kecamatan Bojong maupun dari luar kota lebih nyaman.” katanya. ***