Portal Pantura, Tegal – GYM singkatan dari Green Youth Movement Perhutani KPH Pekalongan Barat diikuti 22 pelajar siswa dan siswi SMA dan SMK di wilayah Tegal – Brebes Jawa Tengah.
Untuk diketahui Green Youth Movement di Tegal – Brebes ini merupakan program pendidikan dasar gerakan lingkungan hidup, wadah para generasi muda untuk bertukar pengetahuan dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup.
Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan ( KPH ) Pekalongan Barat mengelar Green Youth Movement Senin 15 Juli – Sabtu 20 Juli 2024 atau selama 6 Hari dilingkungan KPH Pekalongan Barat.
Selain itu dalam Green Youth Movement Perhutani memfasilitasi 22 siswa dan siswi terpilih dari 11 SMA dan SMK di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes mengikuti program Green Youth Movement ( GYM ).
Program Green Youth Movement digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) secara daring di kantor KPH Pekalongan Barat Slawi Kabupaten Tegal.
Administratur / KKPH Pekalongan Barat, Prasetyo Lukito disela-sela kegiatan GYM mengatakan Green Youth Movement ini merupakan program pendidikan dasar tentang lingkungan hidup dan diinisiasi oleh KLHK dan Institut Hijau Indonesia.
Para peserta GYM akan menerima materi disampaikan yakni gerakan lingkungan hidup, kearifan lokal, gaya hidup ramah lingkungan, perubahan iklim, rehabilitasi kawasan hutan, dan inovasi hijau.
Selain itu, peserta juga diajak menonton film dokumenter serta berpartisipasi dalam permainan ekologis dan siswa mengikuti Green Youth Mvement tersebut, mengaku sangat senang, apalagi terpilih mewakili ekolahnya.
Program Green Youth Movement dari KLHK mengusung konsep simpul belajar dengan memanfaatkan sistem berjejaring dan di Jawa Tengah hanya ada 4 KPH ditunjuk sebagai fasilitator Green Youth Movement, diantaranya Perhutani KPH Pekalongan Barat.
Dijelskan, bila Perhutani sebagai fasilitator Green Youth Movement dukung generasi muda pecinta lingkungan dengan harapan, dapat meningkatkan keterlibatan generasi muda terhadap isu perubahan iklim,
Sehingga Green Youth Movement tersebut diharapkan tumbuh gerakan pemulihan lingkungan yang berlangsung secara lebih Masif, Inklusif, Inovatif skala nasional.***