Portal Pantura, Brebes – Pemerintah Kabupaten Brebes, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes dan Pemerintah Desa Galuh Timur, menggelar pelatihan membatik bagi warga Desa Galuh Timur.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, mulai 12 hingga 16 Agustus 2024, ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan mengangkat potensi wisata Kampung Purba melalui seni batik tulis.
Pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinkopumdag Brebes, Sumarno, mewakili Penjabat Bupati, diharapkan mampu melahirkan pengrajin batik baru yang handal.
Sumarno dalam sambutannya menekankan pentingnya memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas.
“Saya berharap para peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh para pelatih dengan baik. Batik Kampoeng Poerba memiliki potensi besar untuk menjadi ikon baru Brebes, seperti halnya Batik Salem yang sudah mendunia,” ujar Sumarno.
Senada dengan Sumarno, Ketua Baznas Kabupaten Brebes, Abdul Haris, S.Ag., mengungkapkan bahwa pelatihan batik ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang ekonomi kreatif.
“Melalui batik, kita tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat,” ungkapnya.
Pelatihan batik ini diikuti oleh 20 orang perwakilan dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kampung Purba. Mereka akan dilatih oleh para pengrajin batik profesional dari Mawar Batik Salem yang dipimpin oleh Ibu Pupung Rukaesih.
Selama lima hari, para peserta akan diajarkan teknik-teknik membatik mulai dari pembuatan motif hingga pewarnaan.
Muhammad Hanafi, Ketua Panitia Pelaksana, mengungkapkan bahwa pemilihan Mawar Batik Salem sebagai narasumber pelatihan didasarkan pada reputasinya yang sudah sangat baik di dunia perbatikan.