Waduk Malahayu Menjerit, Petani Brebes Terancam Kekeringan - Portal Pantura

Menu

Mode Gelap
PPPK Berpeluang Jadi PNS pada 2025: Transformasi Karier ASN Menuju Kepastian Status Aplikasi Penghasil Uang 2024: Peluang Cuan Melalui Tugas Sederhana di Platform Digital YouBest dan Yayasan Relica Galang Dana untuk Korban Bencana Alam di Salem, Brebes   Tips Menghasilkan Rp 500 Ribu Sehari dengan HP, Cocok untuk Pemula Penetapan UMK 2025 di Brebes, Tegal, Pemalang, dan Pekalongan: Harapan Baru bagi Kesejahteraan Buruh Sosialisasi AMDAL, PT Amrilys Balapulang Tegal Ingatkan Konsultan Fokus Terhadap Usulan Warga Dua Desa

News Plus

Waduk Malahayu Menjerit, Petani Brebes Terancam Kekeringan

Avatar photobadge-check


					Waduk Malahayu Menjerit, Petani Brebes Terancam Kekeringan Perbesar

Portal Pantura Krisis air bersih kembali mengancam petani di Kabupaten . , sumber utama pengairan bagi ribuan hektar lahan pertanian di empat kecamatan, mengalami penurunan volume air yang signifikan akibat sedimentasi dan kemarau panjang.

Dibangun pada tahun 1934, kini hanya mampu menampung sekitar 13 juta meter kubik air, jauh di bawah kapasitas normalnya yang mencapai 31 juta meter kubik.

“Tinggi permukaan air waduk turun hingga 3 meter dari batas normal,” ungkap Ruskamto, Koordinator Bendungan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung.

Kondisi ini diperparah oleh ancaman El Nino yang menyebabkan musim kemarau semakin panjang dan intens. Petani di pun harus rela hanya mendapatkan pasokan air untuk sawah mereka selama lima hari dalam seminggu.

iklan
iklan

Sedimentasi menjadi masalah utama yang menggerogoti kapasitas . Setiap tahun, endapan lumpur dan pasir terus menumpuk di dasar waduk, mengurangi volume air yang dapat ditampung.

“Pada tahun 2009, waduk ini masih memiliki volume hingga 38 juta meter kubik. Kini, kapasitasnya terus menyusut akibat sedimentasi,” jelas Ruskamto.

Perubahan tata guna lahan di daerah hulu menjadi salah satu penyebab utama sedimentasi.

Konversi lahan hutan menjadi lahan pertanian menyebabkan erosi tanah dan membawa sedimen masuk ke sungai yang bermuara di .

Selain itu, perubahan iklim yang menyebabkan intensitas hujan ekstrem juga mempercepat proses erosi.

Upaya Penyelamatan Pertanian
Untuk mengatasi krisis air, BBWS Cimanuk-Cisanggarung berupaya mengoptimalkan pengelolaan air di .

Pilihan Redaksi

YouBest dan Yayasan Relica Galang Dana untuk Korban Bencana Alam di Salem, Brebes  

21 Desember 2024 - 16:22 WIB

Sosialisasi AMDAL, PT Amrilys Balapulang Tegal Ingatkan Konsultan Fokus Terhadap Usulan Warga Dua Desa

21 Desember 2024 - 11:34 WIB

Festval P5 SMK Negeri 1 Adiwerna Siapkan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Industri

20 Desember 2024 - 16:26 WIB

Polres Brebes Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2024

20 Desember 2024 - 13:11 WIB

Ratusan personel gabungan siap amankan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Kabupaten Brebes. (Foto: Humas Polres Brebes)

AKBP Rully Thomas, 13 Hari Operasi Lilin Candi, Polres Tegal Kota Jamin Keamanan dan Kelancaran Lalin Selama Nataru

20 Desember 2024 - 11:07 WIB

Trending di News Plus
Don`t copy text!