Portal Pantura, Brebes – Suasana kemeriahan peringatan HUT RI di Dukuh Cikuning, Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, berubah menjadi duka mendalam. Seorang peserta lomba panjat pinang, Mulyono, meninggal dunia setelah terjatuh pada Jumat (16/8/2024) sore.
Peristiwa nahas ini bermula saat warga setempat menggelar lomba panjat pinang secara spontan. Korban, bersama beberapa peserta lainnya, berusaha mencapai puncak batang pinang yang licin. Namun usaha tersebut gagal. Para peserta merosot kebawah, termasuk korban.
Diduga pundak peserta yang di bawah tidak kuat akhirnya terjatuh semua dan korban jatuh miring dan korban tersebut kejatuhan peserta lainnya.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha memberikan pertolongan pertama dengan membawa Mulyono ke seorang tukang urut.
Namun, karena kondisi korban yang semakin kritis, ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Alam Medica Bumiayu. Sayangnya, nyawa Mulyono tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (17/8/2024). Jenazah Mulyono kemudian dimakamkan pada hari yang sama.
Kepala Desa Terlaya Ujang mengatakan, lomba panjat pinang yang digelar warga berlangsung tanpa adanya persiapan yang matang. Tidak ada panitia resmi yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan acara tersebut.
Selain itu, tinggi batang pinang yang mencapai 6 meter dan jumlah peserta yang cukup banyak juga dinilai terlalu berisiko.
“Acara tersebut tanpa kepanitiaan/spontanitas korban menaiki pundak dari temanya untuk di bagian kedua kemudian ada orang lagi yang memanjat pundak korban,” tambah.
Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap kegiatan, terutama yang bersifat lomba atau perlombaan.
Perlu adanya persiapan yang matang dan pengawasan yang ketat untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.***