tutup / scroll untuk melanjutkan
News Plus

Pernah Jadi Korba, Warga Ngrombo Sragen DiSosialisasi Kejahatan Siber

×

Pernah Jadi Korba, Warga Ngrombo Sragen DiSosialisasi Kejahatan Siber

Sebarkan artikel ini
iklan

Pemilihan acara arisan sebagai wadah edukasi bukan tanpa alasan. Acara ini dihadiri oleh mayoritas warga, sehingga menjadi momen yang tepat untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahaya kejahatan siber.

Banyak warga RT 17 yang belum memaksimalkan penggunaan smartphone dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks mencegah penipuan digital.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Dengan demikian, program ini diharapkan dapat langsung menjangkau mereka yang rentan menjadi korban.

Selain sosialisasai, para mahasiswa kemudian membagikan leaflet berisi informasi tentang bagaimana cara mengenali dan menghindari link palsu serta hoaks.

Edukasi ini diikuti dengan sesi diskusi yang interaktif, di mana warga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman terkait kejahatan siber yang pernah mereka alami atau ketahui.

Sugiman, Ketua RT 17, menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif para mahasiswa.

“Kami sangat berterima kasih kepada tim KKN yang telah memberikan edukasi tentang waspada link palsu dan hoaks. Edukasi ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Sekarang, warga jadi lebih hati-hati dalam menerima informasi yang didapat melalui WhatsApp,” ujarnya.

Program ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan. Program pemberdayaan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan sesaat, tetapi juga diharapkan dapat menanamkan kebiasaan baru dalam memeriksa dan menyaring informasi yang mereka terima di masa mendatang.

Edukasi dan pemberdayaan teknologi informasi di tingkat desa merupakan langkah strategis dalam melindungi masyarakat dari ancaman digital yang kian berkembang.

Ke depan, kolaborasi antara lembaga pendidikan dan masyarakat desa diharapkan terus ditingkatkan agar masyarakat pedesaan semakin cerdas dan tanggap dalam menghadapi berbagai tantangan di era digital ini.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, masyarakat Desa Ngrombo optimis dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada, terutama yang berkaitan dengan kejahatan siber.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.


Baca berita Portal Pantura lebih cepat di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI


Don`t copy text!