Portal Pantura, Jakarta – Ikatan Keluarga Besar Barisan Pelopor, organisasi yang akarnya tertanam kuat dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, resmi dilantik pada perayaan hari jadinya yang ke-80.
Organisasi ini diinisiasi oleh para keturunan para pejuang Barisan Pelopor, sebuah kelompok yang pada masanya berperan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di bawah kepemimpinan Bung Karno dan Bung Hatta.
Tanto Sudiro, putra dari salah satu pendiri Barisan Pelopor, Sudiro, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum. Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan bersama para pengurus dan anggota, mengingat latar belakang keluarga Tanto yang erat kaitannya dengan sejarah perjuangan organisasi tersebut.
“Barisan Pelopor adalah organisasi yang mendapat indoktrinasi langsung dari para founding fathers. Kami merasa terpanggil untuk meneruskan perjuangan mereka, terutama dalam memupuk semangat kebangsaan pada generasi muda,” ujar Tanto dalam keterangannya.
Tanto menjelaskan bahwa nilai-nilai kebangsaan, khususnya di kalangan generasi muda, saat ini cenderung memudar. Oleh karena itu, Ikatan Keluarga Besar Barisan Pelopor akan fokus pada program-program pelatihan kebangsaan yang menyasar generasi muda, baik pelajar maupun mahasiswa.
“Kami akan mengajak mereka untuk lebih memahami sejarah perjuangan bangsa, sehingga mereka memiliki rasa memiliki dan tanggung jawab yang lebih besar terhadap negara,” tegas Tanto.
Ikatan Keluarga Besar Barisan Pelopor memiliki jaringan yang luas, mencakup berbagai generasi dari para pejuang Barisan Pelopor. Beberapa tokoh penting yang terlibat dalam kepengurusan antara lain Dr. drg. Tienke, cucu dari dr. Moewardi, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum, serta RME Tjokrosantoso, putra dari Jojo Tjokrosantoso, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.
RME Tjokrosantoso atau yang akrab disapa Bung Tjokro menyatakan, berkomitmen untuk melatih generasi muda agar lebih memahami pentingnya menjaga kedaulatan bangsa. Ini adalah investasi untuk masa depan Indonesia.”
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Ikatan Keluarga Besar Barisan Pelopor optimis dapat mencapai tujuannya. Sejak tahun 2016, organisasi ini telah menjalankan berbagai program pelatihan kebangsaan, dan ke depannya akan terus dikembangkan dan diperluas jangkauannya.
“Kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk terlibat aktif dalam menjaga keutuhan dan kejayaan bangsa,” pungkas Bung Tjokro.***
