Portal Pantura, Brebes – Desa Karangjongkeng, Kabupaten Brebes, menutup rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dengan berbagai kegiatan yang meriah pada Minggu, 18 Agustus 2024 malam.
Acara tersebut merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang telah digelar selama bulan Agustus, dengan tujuan mempererat kebersamaan dan semangat nasionalisme di kalangan warga desa.
Acara penutupan berlangsung di balai desa.. Kegiatan malam itu diisi dengan Lomba Tumpeng, Lomba Qosidah, serta sebuah sarasehan.
Kepala Desa Karangjongkeng, H. Abd Mukhit, SH, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT RI tersebut. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras sejak awal hingga akhir kegiatan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang sudah ikut serta dalam kegiatan ini, serta kepada jajaran panitia yang telah mensukseskan acara dari awal hingga akhir. Tanpa kerja sama yang baik, acara ini tidak akan terlaksana dengan sukses,” ujarnya.
Menurutnya, kerja sama yang solid antara Pemerintah Desa, Karang Taruna, mahasiswa KKN, dan masyarakat adalah kunci dari suksesnya seluruh rangkaian kegiatan ini. Ia juga berharap agar peringatan HUT RI di tahun depan bisa lebih meriah dan lebih melibatkan partisipasi masyarakat yang lebih luas lagi.
Rangkaian kegiatan HUT RI ke-79 di Desa Karangjongkeng dimulai pada tanggal 5 Agustus 2024 dengan acara gerak jalan yang diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat. Gerak jalan ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan suasana, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat hubungan antar warga.
Selanjutnya, dari tanggal 7 hingga 18 Agustus 2024, diadakan pertandingan sepak bola yang berhasil menyedot perhatian warga desa. Pertandingan ini tidak hanya menampilkan semangat kompetisi, tetapi juga menjadi hiburan yang dinantikan oleh banyak orang.
Pada tanggal 17 Agustus 2024, Desa Karangjongkeng mengadakan karnaval. Acara ini menampilkan berbagai kreativitas warga. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun antusias berpartisipasi dalam acara ini, menunjukkan rasa cinta tanah air yang mendalam.
Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan ini terjadi pada malam hari tanggal 18 Agustus 2024. Dimulai dengan Lomba Qosidah, acara tersebut memperlihatkan talenta seni religius dari berbagai kelompok di desa. Penampilan qosidah ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nuansa spiritual yang mendalam bagi para peserta dan penonton.