Menu

Mode Gelap
Jadwal SIM Keliling Kabupaten Brebes Januari 2025 Info Terbaru Rekrutmen Pendamping Desa 2025 Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Lagi Tenaga Honorer di Tahun 2025 Pendamping Desa Naik Kelas Jadi PPPK? TMMD Sengkuyung III 2025 Akan Digelar di Desa Karangjongkeng, Fokus pada Infrastruktur Jalan dan Air Bersih Pedagang Nasi Padang di Brebes Nekat Produksi Tembakau Sintetis Akibat Terlilit Utang

News Plus

Siswa SDN Magersari Magelang Didorong Pilah Sampah Demi Lingkungan Sehat

badge-check


					Siswa SDN Magersari Magelang Didorong Pilah Sampah Demi Lingkungan Sehat Perbesar

Portal Pantura, Magelang – Pada Kamis, 1 Agustus 2024, Tim II Universitas Diponegoro () mengadakan kegiatan edukasi bertajuk “Ayo Pilah Sampahmu!” di SDN Magersari, Desa Magersari, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Program ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya pemilahan organik dan anorganik, sejalan dengan fasilitas baru di sekolah untuk pengolahan .

Kegiatan ini didasarkan pada inisiatif Kepala Sekolah SDN Magersari, Sri Murni, yang ingin memaksimalkan manfaat fasilitas pengolahan di sekolahnya. Tujuan utama dari program ini adalah membantu sekolah dalam mengelola secara lebih efektif dan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di lingkungan sekolah.

Program yang diadakan di SDN Magersari ini melibatkan tenaga pendidik serta siswa-siswi kelas 4 hingga 6. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Sri Murni, yang menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa atas kontribusi mereka dalam mendukung fasilitas kesehatan lingkungan di sekolah.

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa UNDIP yang telah membantu kami dalam memperkenalkan cara pengelolaan yang baik. Ini sangat penting untuk kesehatan lingkungan sekolah dan pendidikan siswa tentang pentingnya kebersihan,” ujarnya.

iklan
iklan

Siswa-siswi menyambut program ini dengan antusias, menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Kegiatan pertama dimulai dengan pemaparan modul “Ayo Pilah Sampahmu!” yang disampaikan kepada siswa kelas 4, 5, dan 6. Modul ini mengajarkan siswa tentang berbagai jenis , pengelompokannya, dan kode warna yang digunakan untuk memisahkan organik dan anorganik.

Selain itu, siswa juga diajarkan tentang cara memanfaatkan anorganik, seperti botol plastik, untuk kegiatan prakarya atau kegiatan lain di sekolah. Dalam sesi ini, mahasiswa menjelaskan pentingnya memisahkan botol plastik bekas ke tempat khusus dalam keadaan bersih agar dapat didaur ulang.

Setelah pemaparan materi, siswa-siswi diberi kesempatan untuk mempraktikkan pengetahuan yang baru saja mereka pelajari melalui permainan interaktif. Dalam permainan ini, mahasiswa menunjukkan berbagai jenis , dan siswa harus menebak apakah tersebut termasuk dalam kategori organik atau anorganik. Permainan ini dirancang agar siswa lebih mudah mengaplikasikan pengetahuan tentang pemilahan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai bagian dari program, mahasiswa juga memberikan poster edukatif yang memuat informasi tentang kategori sampah organik dan anorganik serta contoh-contoh sampah yang sering ditemukan di sekolah. Poster-poster ini dipasang di lorong sekolah, sehingga dapat dilihat oleh seluruh siswa. Selain itu, mahasiswa juga menyerahkan dua tempat sampah besar berwarna kuning (untuk sampah anorganik) dan hijau (untuk sampah organik), serta satu keranjang bambu khusus untuk botol plastik, yang ditempatkan di area lapangan sekolah.

Tanggapan pihak sekolah terhadap kegiatan ini sangat positif. Kepala Sekolah, Sri Murni, menyatakan rasa terima kasih dan kegembiraannya atas kelancaran program ini. Ia berharap bahwa dengan adanya program ini, kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah akan meningkat.

“Saya sangat bersyukur melihat antusiasme siswa dalam mengikuti program ini. Ini adalah langkah awal yang baik untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat,” kata Sri Murni.

Melalui program ini, SDN Magersari diharapkan dapat menjadi sekolah yang lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dan kesehatan lingkungan. Dengan keterlibatan aktif siswa dalam program ini, diharapkan mereka akan membawa nilai-nilai kebersihan ini ke dalam kehidupan sehari-hari mereka, baik di sekolah maupun di rumah.

Kegiatan UNDIP di SDN Magersari ini tidak hanya menjadi sarana edukasi bagi siswa tentang pentingnya pemilahan sampah, tetapi juga memperkuat hubungan antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah dasar dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Dengan dukungan berkelanjutan dari pihak sekolah dan komitmen para siswa, program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya.***

***Pengirim: Meara Micaela Mercado mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP di Desa Magersari, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

Pilihan Redaksi

TMMD Sengkuyung III 2025 Akan Digelar di Desa Karangjongkeng, Fokus pada Infrastruktur Jalan dan Air Bersih

7 Januari 2025 - 15:32 WIB

YouBest dan Yayasan Relica Galang Dana untuk Korban Bencana Alam di Salem, Brebes  

21 Desember 2024 - 16:22 WIB

Sosialisasi AMDAL, PT Amrilys Balapulang Tegal Ingatkan Konsultan Fokus Terhadap Usulan Warga Dua Desa

21 Desember 2024 - 11:34 WIB

Festval P5 SMK Negeri 1 Adiwerna Siapkan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Industri

20 Desember 2024 - 16:26 WIB

Polres Brebes Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2024

20 Desember 2024 - 13:11 WIB

Ratusan personel gabungan siap amankan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Kabupaten Brebes. (Foto: Humas Polres Brebes)
Trending di News Plus
Don`t copy text!