Portal Pantura, Magelang – Pada Kamis, 1 Agustus 2024, KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan kegiatan edukasi bertajuk “Ayo Pilah Sampahmu!” di SDN Magersari, Desa Magersari, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Program ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya pemilahan sampah organik dan anorganik, sejalan dengan fasilitas baru di sekolah untuk pengolahan sampah.
Kegiatan ini didasarkan pada inisiatif Kepala Sekolah SDN Magersari, Sri Murni, yang ingin memaksimalkan manfaat fasilitas pengolahan sampah di sekolahnya. Tujuan utama dari program ini adalah membantu sekolah dalam mengelola sampah secara lebih efektif dan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di lingkungan sekolah.
Program yang diadakan di SDN Magersari ini melibatkan tenaga pendidik serta siswa-siswi kelas 4 hingga 6. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Sri Murni, yang menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UNDIP atas kontribusi mereka dalam mendukung fasilitas kesehatan lingkungan di sekolah.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNDIP yang telah membantu kami dalam memperkenalkan cara pengelolaan sampah yang baik. Ini sangat penting untuk kesehatan lingkungan sekolah dan pendidikan siswa tentang pentingnya kebersihan,” ujarnya.
Siswa-siswi menyambut program ini dengan antusias, menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Kegiatan pertama dimulai dengan pemaparan modul “Ayo Pilah Sampahmu!” yang disampaikan kepada siswa kelas 4, 5, dan 6. Modul ini mengajarkan siswa tentang berbagai jenis sampah, pengelompokannya, dan kode warna yang digunakan untuk memisahkan sampah organik dan anorganik.
Selain itu, siswa juga diajarkan tentang cara memanfaatkan sampah anorganik, seperti botol plastik, untuk kegiatan prakarya atau kegiatan lain di sekolah. Dalam sesi ini, mahasiswa menjelaskan pentingnya memisahkan botol plastik bekas ke tempat sampah khusus dalam keadaan bersih agar dapat didaur ulang.
Setelah pemaparan materi, siswa-siswi diberi kesempatan untuk mempraktikkan pengetahuan yang baru saja mereka pelajari melalui permainan interaktif. Dalam permainan ini, mahasiswa menunjukkan berbagai jenis sampah, dan siswa harus menebak apakah sampah tersebut termasuk dalam kategori organik atau anorganik. Permainan ini dirancang agar siswa lebih mudah mengaplikasikan pengetahuan tentang pemilahan sampah dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai bagian dari program, mahasiswa KKN juga memberikan poster edukatif yang memuat informasi tentang kategori sampah organik dan anorganik serta contoh-contoh sampah yang sering ditemukan di sekolah. Poster-poster ini dipasang di lorong sekolah, sehingga dapat dilihat oleh seluruh siswa. Selain itu, mahasiswa juga menyerahkan dua tempat sampah besar berwarna kuning (untuk sampah anorganik) dan hijau (untuk sampah organik), serta satu keranjang bambu khusus untuk botol plastik, yang ditempatkan di area lapangan sekolah.
Tanggapan pihak sekolah terhadap kegiatan ini sangat positif. Kepala Sekolah, Sri Murni, menyatakan rasa terima kasih dan kegembiraannya atas kelancaran program ini. Ia berharap bahwa dengan adanya program ini, kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah akan meningkat.
“Saya sangat bersyukur melihat antusiasme siswa dalam mengikuti program ini. Ini adalah langkah awal yang baik untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat,” kata Sri Murni.
Melalui program ini, SDN Magersari diharapkan dapat menjadi sekolah yang lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dan kesehatan lingkungan. Dengan keterlibatan aktif siswa dalam program ini, diharapkan mereka akan membawa nilai-nilai kebersihan ini ke dalam kehidupan sehari-hari mereka, baik di sekolah maupun di rumah.
Kegiatan KKN UNDIP di SDN Magersari ini tidak hanya menjadi sarana edukasi bagi siswa tentang pentingnya pemilahan sampah, tetapi juga memperkuat hubungan antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah dasar dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Dengan dukungan berkelanjutan dari pihak sekolah dan komitmen para siswa, program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya.***
***Pengirim: Meara Micaela Mercado mahasiswa KKN Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP di Desa Magersari, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.