Portal Pantura, Brebes – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, menyelenggarakan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 24 Agustus 2024, di aula Kecamatan Tonjong.
Ketua Bawaslu Kecamatan Tonjong, Hasan Abdul Kohar, M.Pd, menekankan pentingnya peran pemilih pemula dalam Pilkada mendatang. “Pemilih pemula merupakan bagian yang sangat signifikan dalam Pilkada 2024, mengingat jumlah mereka mencapai 35 persen dari total daftar pemilih tetap pada pemilu sebelumnya,” jelas Hasan. Angka yang besar ini berpotensi menjadi faktor penentu dalam hasil Pilkada.
Hasan juga menyoroti pentingnya literasi politik di kalangan pemilih pemula. Di era digital ini, pemilih diharapkan dapat memanfaatkan internet untuk memperoleh informasi yang akurat mengenai calon pemimpin yang akan mereka pilih. “Informasi tentang calon peserta Pilkada kini dapat diakses dengan mudah melalui internet. Oleh karena itu, pemilih pemula perlu memiliki literasi yang cukup agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak valid,” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa kurangnya literasi politik dapat menyebabkan pemilih pemula terpengaruh untuk mendukung calon-calon tertentu tanpa pertimbangan matang. Kondisi ini dapat berakibat negatif bagi masa depan bangsa, mengingat generasi ini adalah calon pemimpin di masa depan. “Dengan literasi yang memadai, pemilih pemula akan lebih mampu membuat keputusan yang tepat dan tidak akan memilih untuk golput,” ujar Hasan.
Hasan juga mengkritik pandangan bahwa golput merupakan bentuk pilihan dalam berdemokrasi. Menurutnya, golput sebenarnya merugikan proses demokrasi karena bisa menyebabkan terpilihnya pemimpin yang kurang berkualitas. “Jika masyarakat tidak peduli, pemimpin yang terpilih mungkin bukanlah sosok yang diinginkan atau yang mampu memimpin dengan baik,” tegasnya.
Untuk mendukung suksesnya Pilkada 2024, Hasan mendorong pemilih pemula untuk berperan aktif sebagai pengawas partisipatif. Dengan begitu, mereka tidak hanya berkontribusi dalam memilih, tetapi juga turut mengawasi jalannya pemilu agar berlangsung jujur dan adil.
Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh Mustain dari Divisi Hukum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tonjong yang turut memberikan materi mengenai pentingnya pemahaman hukum dalam proses pemilu. Selain itu, hadir pula Camat Tonjong, Kapolsek Tonjong, perwakilan pemilih pemula, serta beberapa tamu undangan lainnya.
Bawaslu Kecamatan Tonjong berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, kesadaran politik pemilih pemula dapat meningkat, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam Pilkada 2024. Dengan demikian, proses demokrasi dapat berjalan lebih baik, dan para pemilih pemula dapat berkontribusi dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat.
Hasan menutup acara dengan pesan motivasi kepada para pemilih pemula untuk tidak hanya sekadar menjadi penonton dalam proses demokrasi, tetapi juga menjadi bagian aktif dalam menentukan masa depan daerah mereka. “Kalian adalah generasi penerus yang akan memimpin negeri ini, jangan sia-siakan kesempatan untuk memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kecamatan Tonjong berupaya menciptakan pemilih yang cerdas, kritis, dan berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan Pilkada, sehingga demokrasi dapat berjalan dengan lebih baik dan transparan.***