Portal Pantura, Brebes – Dalam tahapan akhir pendaftaran pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Brebes untuk Pilkada 2024, Polres Brebes, Polda Jawa Tengah mengerahkan 67 personel untuk menjaga keamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes, pada Kamis 29 Agustus 2024. Pengamanan ini ditujukan untuk memastikan proses pendaftaran berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.
Kesiapan personel terlihat dalam apel pengamanan yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Brebes, Kompol Suraedi. Selain anggota polisi, apel ini juga diikuti oleh personel dari TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kolaborasi berbagai instansi ini mencerminkan pentingnya koordinasi antar lembaga dalam mengawal proses demokrasi di Brebes.
Kompol Suraedi menyatakan bahwa personel gabungan tersebut akan ditempatkan di beberapa lokasi strategis. “Kami telah mengerahkan 67 personel dari Polres Brebes, baik di dalam maupun di luar Kantor KPU, untuk mengawal tahapan pendaftaran paslon hari ini. Selain itu, ada juga personel dari TNI yang siap memberikan dukungan,” ujarnya.
Menurut informasi yang diperoleh dari KPU Kabupaten Brebes, pada hari terakhir ini diperkirakan akan ada salah satu paslon yang mendaftar. Mengantisipasi hal ini, pengamanan diperketat, mengingat kehadiran pendukung paslon yang biasanya mengiringi proses pendaftaran hingga ke Kantor KPU.
Kompol Suraedi menekankan kepada seluruh personel pengamanan untuk tetap bertindak secara humanis dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Di sepanjang jalur menuju Kantor KPU dan di lokasi pendaftaran, anggota diharapkan tetap bersikap sopan dan humanis dalam menjalankan tugas pengamanan dan pelayanan,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau para pendukung paslon untuk menjaga ketertiban selama proses pendaftaran. Imbauan ini tidak hanya ditujukan untuk menjaga ketenangan dan keamanan di lokasi, tetapi juga untuk memastikan kelancaran lalu lintas di sekitar Kantor KPU.
“Para pendukung dan tim sukses diharapkan dapat menjaga ketertiban dan menghargai pengguna jalan lainnya. Dengan demikian, proses pendaftaran paslon dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif sesuai yang diharapkan,” tambah Kompol Suraedi.
Pihak keamanan juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk tokoh masyarakat dan pimpinan partai politik, untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan tanpa gangguan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya proses pendaftaran.
Di sisi lain, masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya masing-masing selama tahapan Pilkada berlangsung. Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra, melalui Kabag Ops Kompol Suraedi, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta menjaga situasi tetap kondusif.
Pengamanan yang ketat ini bukan hanya dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai upaya untuk memastikan bahwa proses demokrasi di Kabupaten Brebes berjalan dengan lancar dan transparan. Hal ini penting untuk memberikan rasa aman kepada seluruh calon, pendukung, dan masyarakat yang terlibat dalam Pilkada 2024.
Dengan berakhirnya tahapan pendaftaran ini, diharapkan seluruh pihak dapat bekerja sama untuk menjaga stabilitas dan kedamaian selama proses Pilkada. Semua pihak diimbau untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan dan menghormati hak-hak semua peserta dalam kontestasi demokrasi ini.
Pengamanan Berlanjut Hingga Pengumuman Resmi KPU
Pengamanan yang dilakukan tidak hanya berhenti pada tahapan pendaftaran, tetapi akan berlanjut hingga pengumuman resmi oleh KPU mengenai calon yang memenuhi syarat untuk maju dalam Pilkada. Polres Brebes dan instansi terkait berkomitmen untuk terus mengawal proses ini hingga selesai, memastikan setiap tahapan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dengan pendekatan pengamanan yang profesional dan berkoordinasi dengan baik, diharapkan proses Pilkada di Kabupaten Brebes dapat berlangsung dengan sukses, aman, dan damai, mencerminkan semangat demokrasi yang sesungguhnya.
Melalui upaya-upaya ini, diharapkan dapat tercipta suasana yang kondusif, tidak hanya bagi para calon dan pendukungnya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kabupaten Brebes yang menginginkan pemilihan yang adil dan transparan.***
