Portal Pantura, Brebes – Anemia, kondisi di mana kadar sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh berada di bawah normal, sering menjadi penyebab kelelahan, penurunan konsentrasi belajar, dan lemahnya daya tahan tubuh, terutama di kalangan remaja dan pelajar. Menyikapi masalah ini, Puskesmas Paguyangan melaksanakan Gerakan Aksi Bergizi Serentak (GABS) pada Rabu, 4 September 2024, di SMA Negeri 1 Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
Kegiatan ini diawali dengan senam pagi yang melibatkan seluruh siswa dan siswi SMA Negeri 1 Paguyangan di halaman sekolah. Setelah senam, para siswa bersama-sama mengonsumsi telur dalam upaya meningkatkan asupan gizi. Selain itu, petugas dari Puskesmas Paguyangan membagikan tablet penambah darah kepada seluruh siswa, sebagai bagian dari upaya pencegahan anemia di kalangan pelajar. Rangkaian kegiatan ini dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan medis untuk seluruh siswa.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Paguyangan, Dr. Indi Amin, M.Pd., mengucapkan terima kasih kepada tim kesehatan dari Puskesmas Paguyangan yang telah menyelenggarakan Gerakan Aksi Bergizi Serentak di sekolahnya. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan komitmen SMA Negeri 1 Paguyangan yang telah mendeklarasikan diri sebagai sekolah sehat. Dr. Indi Amin juga mengungkapkan rasa bangganya bahwa sekolah tersebut telah diakui sebagai sekolah terbaik di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Prestasi ini tentunya tidak lepas dari dukungan semua pihak, sehingga SMA Negeri 1 Paguyangan bisa menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Camat Paguyangan, Salamun, S.IP., mengajak para siswa untuk selalu menjaga kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Ia juga berpesan kepada siswa untuk rajin belajar, serta selalu patuh kepada orang tua dan guru.
“Kalian adalah generasi penerus bangsa, penerus kami yang sudah tua. Suatu saat nanti, di antara kalian ada yang akan menjadi camat, guru, manajer, dan lain sebagainya. Jadi, kalian harus semangat dalam belajar,” tegasnya.
Sementara itu, dr. Siti Maslikha dari Puskesmas Paguyangan, dalam edukasi kesehatannya, menjelaskan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman cepat saji serta produk kemasan yang tinggi gula sangat berbahaya bagi kesehatan. Ia menyoroti bagaimana makanan dan minuman yang tidak sehat dapat menurunkan kadar hemoglobin dan glukosa dalam tubuh, yang berisiko memicu berbagai penyakit.
“Saat ini banyak anak yang lebih memilih jajanan dan minuman kemasan yang banyak mengandung gula buatan. Mulai sekarang, kalian harus mengurangi konsumsi makanan dan minuman seperti itu,” kata dr. Siti Maslikha kepada para siswa.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim Puskesmas Paguyangan, ditemukan bahwa beberapa siswa memiliki kadar hemoglobin (HB) di bawah normal, yaitu 12-16 g/dL, dan kadar gula darah mencapai 140 mg/dL, yang menunjukkan perlunya perhatian serius terhadap pola makan dan kesehatan para siswa.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Paguyangan, Kepala Sekolah SMA Negeri Paguyangan, Kepala Puskesmas Paguyangan, serta perwakilan dari Polsek Paguyangan, Koramil Paguyangan, dan Kepala Desa Paguyangan. Seluruh siswa SMA Negeri 1 Paguyangan juga turut berpartisipasi aktif dalam rangkaian acara tersebut.
Dengan adanya Gerakan Aksi Bergizi Serentak ini, diharapkan para siswa dapat lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan asupan gizi, serta termotivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat sejak dini. Kesehatan yang baik tidak hanya mendukung proses belajar mengajar, tetapi juga mempersiapkan mereka sebagai generasi penerus bangsa yang kuat dan berdaya saing tinggi.***