tutup / scroll untuk melanjutkan
News Plus

Mobil Warga Karangbenda Hilang Diduga Dibawa Kabur di Gunung Selok, Pelaku Masih Diburu

Avatar photo
×

Mobil Warga Karangbenda Hilang Diduga Dibawa Kabur di Gunung Selok, Pelaku Masih Diburu

Sebarkan artikel ini
Mobil yang dibawa terduga pelaku.
Mobil yang dibawa terduga pelaku.
iklan

Portal Pantura, Warga Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, digegerkan oleh hilangnya milik seorang warga bernama Sakum pada Sabtu 21 September 2024. Kejadian ini mengejutkan karena jenis AGYA dengan nomor polisi R 1848 SP yang biasanya terparkir di area Gunung Selok tiba-tiba hilang, diduga dibawa kabur oleh seseorang yang sempat menginap di lokasi tersebut.

Sakum segera melaporkan peristiwa ini ke Polsek Adipala untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Menurut laporan awal, pelaku yang diduga berinisial Sgt alias Mbah Cit (50) sempat meminta untuk diantar ke Pantai Sodong sebelum melancarkan aksinya. Pelaku diketahui telah berada di kawasan Gunung Selok selama kurang lebih satu bulan sebelum insiden terjadi.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, pada hari kejadian, Sgt meminta Sakum untuk mengantarnya ke Pantai Sodong dengan alasan ingin beristirahat di sana. Pelaku meyakinkan korban dengan mengatakan bahwa dirinya akan kembali setelah mengambil barang-barangnya yang tertinggal di Gunung Selok. Sakum, yang tidak curiga dengan niat pelaku, setuju untuk menurunkan Sgt di lokasi tersebut.

Setelah menurunkan pelaku, Sakum menunggu di tempat sesuai dengan kesepakatan. Namun, waktu terus berjalan, dan Sgt tidak juga kembali. Sakum mulai merasa curiga ketika beberapa waktu berlalu dan tidak ada tanda-tanda kehadiran pelaku. Pada saat itulah Sakum menyadari bahwa mobilnya telah dibawa kabur oleh pelaku, dan ia segera melapor ke Polsek Adipala.

Penyelidikan dan Informasi Terbaru

Penyelidikan awal yang dilakukan oleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa pelaku diduga bukan warga lokal. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Sgt mengaku berasal dari wilayah Purwokerto. Hal ini menambah kesulitan dalam proses pencarian pelaku, karena pelaku diduga telah bergerak menuju wilayah lain setelah melakukan aksinya.

Saksi mata yang berada di lokasi kejadian juga memberikan informasi penting. Menurut laporan warga, yang dibawa pelaku sempat terlihat melintas dengan kecepatan tinggi di Kabupaten Purbalingga. Hal ini memperkuat dugaan bahwa pelaku sedang berusaha kabur ke luar wilayah .

Kapolsek Adipala, AKP Rudi, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sedang bekerja sama dengan kepolisian di berbagai wilayah untuk memperluas pencarian pelaku. “Kami sudah berkoordinasi dengan Polres lain, terutama di wilayah yang mungkin dilalui pelaku. Pengejaran terus dilakukan, dan kami berharap pelaku segera tertangkap,” ujar AKP Rudi.

Selain itu, petugas juga sedang menelusuri berbagai titik di sepanjang jalur keluar dari yang mungkin dilewati oleh pelaku. Pihak kepolisian telah memeriksa beberapa kamera pengawas (CCTV) di sekitar Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya untuk melacak keberadaan yang hilang.

Kejahatan Serupa di Daerah Sekitar

Kasus kendaraan bermotor di kawasan dan sekitarnya bukanlah hal baru. Selama beberapa bulan terakhir, beberapa laporan terkait dan motor telah masuk ke pihak kepolisian. Kejahatan semacam ini sering terjadi di daerah wisata seperti Gunung Selok, yang menjadi tempat beristirahat dan rekreasi bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.

Polisi mengimbau warga yang sering beraktivitas di tempat wisata agar lebih berhati-hati terhadap barang-barang berharga mereka, terutama kendaraan bermotor. Keamanan di kawasan wisata memang harus ditingkatkan mengingat mobilitas pengunjung yang tinggi, sehingga potensi kejahatan pun turut meningkat.

“Kami selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama di tempat-tempat yang ramai dikunjungi wisatawan. Jangan meninggalkan kendaraan atau barang berharga tanpa pengawasan, dan pastikan kendaraan terkunci dengan baik,” tambah AKP Rudi.

Harapan Korban dan Warga Setempat

Sakum, pemilik yang menjadi korban , berharap agar pihak kepolisian dapat segera menemukan pelaku dan mobilnya. “Saya berharap pelaku bisa segera ditangkap dan saya kembali. itu adalah satu-satunya alat transportasi yang saya miliki untuk bekerja,” kata Sakum dengan wajah penuh harap.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.


Baca berita Portal Pantura lebih cepat di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI


Don`t copy text!