“Kami apresiasi kinerja Polsek Bantarkawung yang dengan cepat mengamankan terduga pelaku dan dari Ferari kami siap melakukan pendampingan secara gratis bagi korban,” ungkap Slamet.
Slamet Riyadi juga merasa prihatin dan miris. Pasalnya, kejadian-kejadian pelecehan seksual pada anak dibawah umur masih kerap terjadi di Brebes. Padahal selama ini, Kabupaten Brebes dikenal sebagai kabupaten yang ramah anak.
“Sangat disayangkan kabupaten yang ramah anak, tapi masih banyak persoalan- persoalan hukum yang justru anak di bawah umur sering menjadi korban,” terangnya.
Lanjut Slamet, permasalahan hukum dan kriminal yang melibatkan anak di bawah umur harus menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama baik dari pemerintah, penegak hukum dan juga masyarakat. Sehingga kejadaian-kejadian tersebut bisa diminimalisir kedepanya.