tutup / scroll untuk melanjutkan
News Plus

Operasi Zebra Candi 2024 Dimulai, Fokus pada Keselamatan Lalu Lintas

Avatar photo
×

Operasi Zebra Candi 2024 Dimulai, Fokus pada Keselamatan Lalu Lintas

Sebarkan artikel ini
iklan

Portal Pantura, Polres resmi memulai pelaksanaan Candi 2024, sebuah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayah .

Operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024, ini diawali dengan apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Penjabat (PJ) Bupati , Ir. , M.T. Apel ini turut dihadiri oleh Kapolres , AKBP Achmad Oka Mahendra, SIK., M.M., dan Dandim 0713 , Letkol Infanteri Sapto Broto, Se, M.Si.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Dalam sambutannya, PJ Bupati menekankan pentingnya Candi 2024 sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

“Operasi ini adalah langkah nyata dalam mengedukasi masyarakat agar lebih sadar terhadap keselamatan di jalan raya,” ungkapnya.

Menurut data yang disampaikan oleh PJ Bupati, wilayah telah mengalami penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2023.

Tercatat ada 618 kejadian kecelakaan, turun sebanyak 102 kejadian atau 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, jumlah korban meninggal dunia juga berkurang drastis.

Pada tahun 2022, tercatat 33 korban jiwa, sementara di tahun 2023 jumlah tersebut turun menjadi 17 korban, atau berkurang sebanyak 48 persen.

Penurunan ini, menurut PJ Bupati, adalah hasil dari upaya bersama antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk mencapai kondisi yang lebih baik.

Meski terjadi penurunan angka kecelakaan, PJ Bupati juga mengungkapkan bahwa jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah masih cukup tinggi.

Sepanjang tahun 2023, tercatat ada 85.918 pelanggaran lalu lintas. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28.730 pelanggaran dikenakan sanksi tilang, sedangkan 57.188 pelanggaran lainnya hanya diberikan teguran.

Dengan Candi 2024, diharapkan angka pelanggaran tersebut dapat terus ditekan melalui berbagai pendekatan, baik penegakan hukum maupun edukasi kepada masyarakat.

PJ Bupati menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam operasi ini, di mana Polri tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.

“Pendekatan yang digunakan bukan semata-mata untuk menindak, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih memahami tata tertib lalu lintas. Hal ini penting demi menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama di jalan raya,” ujarnya.

Kapolres , AKBP Achmad Oka Mahendra, menegaskan bahwa selama pelaksanaan Candi 2024, pihak kepolisian akan bertindak secara profesional dan bertanggung jawab.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.


Baca berita Portal Pantura lebih cepat di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI


Don`t copy text!