Portal Pantura, Brebes – Dalam rangkaian tahapan Pilkada 2024, Kabupaten Brebes kini memasuki fase penting berupa penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes. Proses ini berlangsung di Gedung Korpri, Jalan MT Haryono, Brebes, mulai 3 hingga 8 November 2024.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses ini, Polres Brebes melalui Satgas pengamanan Operasi Mantap Praja Candi (OMPC) 2024 bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes memperketat pengawasan. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi kecurangan serta tindakan tidak bertanggung jawab yang dapat mengganggu jalannya proses.
Kasatgas Humas Polres Brebes, Iptu Indra Prasetyo, mengungkapkan bahwa petugas telah diinstruksikan untuk melakukan pemeriksaan ketat, termasuk body checking terhadap para pekerja sortir sebelum memasuki ruangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada barang atau tindakan mencurigakan yang dapat menimbulkan gangguan.
“Kami melaksanakan pemeriksaan bersama petugas KPU sebagai langkah antisipasi terhadap segala bentuk tindakan yang bisa menghambat atau merusak integritas proses penyortiran dan pelipatan. Diharapkan, tahapan ini dapat berjalan lancar tanpa kendala,” jelas Iptu Indra, Selasa 5 November 2024.
Menurut informasi dari pihak keamanan, KPU Kabupaten Brebes telah merekrut 290 warga untuk membantu penyortiran dan pelipatan surat suara. Para petugas ini dibagi ke dalam 29 kelompok yang masing-masing terdiri dari 10 orang. Sebagai langkah pengamanan tambahan, setiap petugas diwajibkan menitipkan barang bawaan mereka sebelum memulai tugas di ruang penyortiran.
“Pengelompokan dan aturan penitipan barang ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan meminimalkan risiko terjadinya kecurangan. Setiap anggota kelompok bekerja di bawah pengawasan ketat dari petugas pengawas,” tambah Indra.
Selain mengamankan proses di Gedung Korpri, Polres Brebes juga meningkatkan patroli rutin ke berbagai titik penting, termasuk gudang logistik Pilkada, kantor KPU, dan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Brebes. Langkah ini diambil guna memastikan bahwa semua tahapan Pilkada, termasuk distribusi dan penyimpanan logistik, berjalan sesuai prosedur dan bebas dari ancaman.
“Kegiatan patroli ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan memastikan tidak ada gangguan yang bisa menghambat persiapan Pilkada. Komitmen kami adalah menjaga keamanan dari awal hingga pelaksanaan pemilihan nanti,” jelas Iptu Indra.
Pengamanan yang ketat ini mencerminkan komitmen Polres Brebes dalam mendukung kesuksesan Pilkada Serentak 2024, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024. Langkah antisipatif ini dinilai penting agar pelaksanaan pemilihan berjalan aman, lancar, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami berharap, dengan pengawasan dan pengamanan yang maksimal, seluruh rangkaian Pilkada di Kabupaten Brebes dapat terlaksana dengan baik. Fokus kami adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat, serta memastikan transparansi dan keadilan dalam setiap tahapannya,” pungkas Iptu Indra.
Dengan pengamanan yang dilakukan, Polres Brebes bersama KPU setempat optimistis bahwa proses penyortiran dan pelipatan surat suara ini bisa diselesaikan tepat waktu dan bebas dari kendala, sebagai persiapan menuju hari pemungutan suara pada akhir bulan ini.***