Portal Pantura, Tegal – Perhutani KPH Pekalongan Barat, Forkompinda dan stakeholder serta relawan lingkungan melakukan kegiatan penanaman hingga penyulaman tanaman di lereng Gunung Slamet bagian barat di Desa Dawuhan Dukuh Kaliwadan, Kecamatan Sirampog, Brebes.
Kegiatan pada Rabu 13 Nopember 2024 ini merupakan bagian upaya rehabilitasi terhadap hutan lindung yang rusak dan mengantisipasi adanya bencana alam serta melindungi kawasan hutan.
Penanaman pohon di lereng Gunung Slamet dilakukan adalah penyulaman tanaman yang ditanam pada tahun 2023 sebagai bagian reboisasi di kawasan hutan tersebut.
Ratusan peserta, Pj Bupati Tegal diwakili Camat Sirampog, Administratur KPH Pekalongan Barat, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah V Tegal dan instansi serta masyarakat lokal melakukan penanaman bibit pohon.
Administratur KPH Pekalongan Barat, Prasetyo Lukito, menyampaikan bahwa perawatan dan penyulaman tanaman penting untuk memastikan keberhasilan reboisasi.
“Administratif di Kabupaten Brebes ini tersebar di 3 BKPH yakni seluas 415,9 Ha dengan jumlah bibit telah kami siapkan sebanyak 160.162 plc jenis pinus dan 32.940 plc jenis jati serta 57.163 plc jenis mahoni dan rimba campur”, tegasnya.
Diharapkan, hutan yang dibangun akan mendekati hutan klimak, yang mampu mengatur tata air dengan baik untuk mencegah banjir dan menjaga pasokan air di musim kemarau.
Sebanyak 900 pohon dengan berbagai jenis tanaman seperti Gringging, Afrika, Selang, Klepu, Pasang, Dempul, dan Saman ditanam di lahan seluas 20 Ha.
Pada tahun 2024, KPH Pekalongan Barat juga melaksanakan reboisasi di tiga BKPH di Kabupaten Brebes, mencakup 415,9 Ha dengan berbagai jenis bibit, termasuk pinus, jati, dan mahoni.
Pj Bupati Brebes, diwakili oleh Camat Sirampog, Slamet Budi Raharjo sangat mengapresiasi langkah-langkah untuk melestarikan hutan berharap kegiatan ini berkelanjutan demi kelestarian lingkungan.***