Menu

Mode Gelap
Perumda Tirta Baribis Unit Bumiayu Siapkan Strategi Hadapi Musim Hujan dan Gangguan Aliran Air Ciptakan Lagu: Timbul, Pegawai Kecamatan Paguyangan Buktikan Bekerja dan Berkarya Bisa Berjalan Seiring Ulasan Mendalam: Apa Saja yang Baru di Toyota Avanza Hybrid 2025? Daihatsu Sigra 2025: Mobil Keluarga dengan Desain Modern dan Teknologi Terkini Persyaratan dan Informasi Lengkap Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Rekrutmen Pendamping Desa 2025: Fakta dan Klarifikasi dari Kemendes PDTT

News Plus

Pemkab Brebes dan Baznas Peringati Hari Antikorupsi dengan Bakti Sosial di Panti Asuhan dan Pesantren

Avatar photobadge-check


					Pemkab Brebes dan Baznas Peringati Hari Antikorupsi dengan Bakti Sosial di Panti Asuhan dan Pesantren Perbesar

Portal Pantura, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) , bersama Badan Amil Zakat Nasional () , mengadakan kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada tanggal 9 Desember.

Acara ini diselenggarakan pada Kamis 5 Desember 2024 di dua lokasi, yaitu Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Pasar Batang dan Pondok Pesantren Darul Ghuroba di Desa Benda, Kecamatan Sirampog.

Semangat Peduli dalam Peringatan Hakordia

Dalam kegiatan ini, penekanan utama adalah penguatan nilai antikorupsi melalui aksi nyata berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Inspektur Daerah Kabupaten , Drs. Nur Ari Haris Yuswanto, M.Si., yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Ir. , M.T., menyampaikan pentingnya menjadikan peringatan Hakordia sebagai momentum refleksi.

iklan
iklan

“Hakordia bukan hanya momen untuk mengenang bahaya , tetapi juga sebagai pengingat untuk berbuat kebaikan kepada sesama. Kegiatan bakti sosial ini menunjukkan bahwa semangat antikorupsi dapat diwujudkan dalam aksi nyata, khususnya membantu mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Bantuan untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Bakti sosial kali ini difokuskan untuk memberikan bantuan kepada 139 santri Pondok Pesantren Darul Ghuroba dan 15 anak Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Pasar Batang.

Wakil Ketua III , Dra. Aqilatul Munawaroh, M.Pd., menjelaskan bahwa bantuan berupa santunan dan alat tulis merupakan bagian dari pentasyarufan zakat, yang menjadi hak bagi anak yatim dan dhuafa.

“Walaupun jumlahnya tidak besar, kami berharap bantuan ini dapat membantu kebutuhan sehari-hari mereka dan memotivasi para santri serta anak asuh untuk terus belajar,” kata Aqilatul.

Dukungan untuk Pendidikan Agama

KH M. Ridwan Mansyur Al Ghazali, pengasuh Pondok Pesantren Darul Ghuroba sekaligus keponakan almarhum KH Maimun Zubair, menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan kepada para santri.

Menurutnya, mayoritas santri di pondok pesantren tersebut berasal dari kalangan yatim piatu dan dhuafa yang sangat membutuhkan dukungan.

“Bantuan ini tidak hanya meringankan beban mereka, tetapi juga menjadi penyemangat dalam menuntut ilmu agama. Kami sangat bersyukur atas perhatian Pemkab dan ,” ungkap KH Ridwan.

Rangkaian Kegiatan Bakti Sosial

Acara ini diawali dengan kunjungan Ir. , M.T., yang secara langsung menyerahkan santunan dan alat tulis kepada anak-anak di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Pasar Batang.

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Pondok Pesantren Darul Ghuroba, di mana bantuan juga diberikan kepada para santri.

Selain Wakil Ketua III , Dra. Aqilatul Munawaroh, kegiatan ini turut dihadiri oleh Ahmad Toridin, S.Pd., M.Pd., yang juga merupakan Wakil Ketua III .

Kehadiran pejabat Pemkab Brebes dan pengasuh pondok pesantren menjadi simbol kuatnya sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yang kurang beruntung.

Makna Hakordia dalam Kehidupan Nyata

Melalui kegiatan ini, Pemkab Brebes ingin menegaskan bahwa upaya melawan tidak hanya sebatas retorika, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang mendukung keadilan sosial.

Hari Antikorupsi Sedunia dijadikan sebagai pengingat bahwa dapat merugikan banyak pihak, terutama masyarakat kecil yang memerlukan bantuan.

“Kami ingin menjadikan peringatan ini sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai kejujuran, kepedulian, dan tanggung jawab. Dengan aksi berbagi ini, semangat antikorupsi menjadi lebih bermakna,” kata Inspektur Daerah Brebes.

Harapan untuk Masa Depan

Bakti sosial ini mencerminkan perhatian Pemkab Brebes terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama anak-anak yatim dan dhuafa.

Kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus pengingat akan pentingnya membangun budaya antikorupsi sejak dini.

Acara yang berlangsung hangat ini tidak hanya memberikan manfaat material, tetapi juga menginspirasi semua pihak untuk terus memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat luas.***

Pilihan Redaksi

Perumda Tirta Baribis Unit Bumiayu Siapkan Strategi Hadapi Musim Hujan dan Gangguan Aliran Air

9 Januari 2025 - 14:09 WIB

Tersedia 3 Meja, Bola Sodok WIN BILLIARD Margasari Tegal Resmi Launching Sambut Awal Tahun

8 Januari 2025 - 16:03 WIB

TMMD Sengkuyung III 2025 Akan Digelar di Desa Karangjongkeng, Fokus pada Infrastruktur Jalan dan Air Bersih

7 Januari 2025 - 15:32 WIB

YouBest dan Yayasan Relica Galang Dana untuk Korban Bencana Alam di Salem, Brebes  

21 Desember 2024 - 16:22 WIB

Sosialisasi AMDAL, PT Amrilys Balapulang Tegal Ingatkan Konsultan Fokus Terhadap Usulan Warga Dua Desa

21 Desember 2024 - 11:34 WIB

Trending di News Plus
Don`t copy text!