Portal Pantura, Brebes – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Brebes, mengadakan kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada tanggal 9 Desember.
Acara ini diselenggarakan pada Kamis 5 Desember 2024 di dua lokasi, yaitu Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Pasar Batang dan Pondok Pesantren Darul Ghuroba di Desa Benda, Kecamatan Sirampog.
Semangat Peduli dalam Peringatan Hakordia
Dalam kegiatan ini, penekanan utama adalah penguatan nilai antikorupsi melalui aksi nyata berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Inspektur Daerah Kabupaten Brebes, Drs. Nur Ari Haris Yuswanto, M.Si., yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Brebes Ir. Djoko Gunawan, M.T., menyampaikan pentingnya menjadikan peringatan Hakordia sebagai momentum refleksi.
“Hakordia bukan hanya momen untuk mengenang bahaya korupsi, tetapi juga sebagai pengingat untuk berbuat kebaikan kepada sesama. Kegiatan bakti sosial ini menunjukkan bahwa semangat antikorupsi dapat diwujudkan dalam aksi nyata, khususnya membantu mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Bantuan untuk Anak Yatim dan Dhuafa
Bakti sosial kali ini difokuskan untuk memberikan bantuan kepada 139 santri Pondok Pesantren Darul Ghuroba dan 15 anak Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Pasar Batang.
Wakil Ketua III Baznas Brebes, Dra. Aqilatul Munawaroh, M.Pd., menjelaskan bahwa bantuan berupa santunan dan alat tulis merupakan bagian dari pentasyarufan zakat, yang menjadi hak bagi anak yatim dan dhuafa.
“Walaupun jumlahnya tidak besar, kami berharap bantuan ini dapat membantu kebutuhan sehari-hari mereka dan memotivasi para santri serta anak asuh untuk terus belajar,” kata Aqilatul.
Dukungan untuk Pendidikan Agama
KH M. Ridwan Mansyur Al Ghazali, pengasuh Pondok Pesantren Darul Ghuroba sekaligus keponakan almarhum KH Maimun Zubair, menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan kepada para santri.
Menurutnya, mayoritas santri di pondok pesantren tersebut berasal dari kalangan yatim piatu dan dhuafa yang sangat membutuhkan dukungan.
“Bantuan ini tidak hanya meringankan beban mereka, tetapi juga menjadi penyemangat dalam menuntut ilmu agama. Kami sangat bersyukur atas perhatian Pemkab Brebes dan Baznas,” ungkap KH Ridwan.
Rangkaian Kegiatan Bakti Sosial
Acara ini diawali dengan kunjungan Pj Bupati Brebes Ir. Djoko Gunawan, M.T., yang secara langsung menyerahkan santunan dan alat tulis kepada anak-anak di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Pasar Batang.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Pondok Pesantren Darul Ghuroba, di mana bantuan juga diberikan kepada para santri.
Selain Wakil Ketua III Baznas Brebes, Dra. Aqilatul Munawaroh, kegiatan ini turut dihadiri oleh Ahmad Toridin, S.Pd., M.Pd., yang juga merupakan Wakil Ketua III Baznas Brebes.
Kehadiran pejabat Pemkab Brebes dan pengasuh pondok pesantren menjadi simbol kuatnya sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yang kurang beruntung.
Makna Hakordia dalam Kehidupan Nyata
Melalui kegiatan ini, Pemkab Brebes ingin menegaskan bahwa upaya melawan korupsi tidak hanya sebatas retorika, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang mendukung keadilan sosial.
Hari Antikorupsi Sedunia dijadikan sebagai pengingat bahwa korupsi dapat merugikan banyak pihak, terutama masyarakat kecil yang memerlukan bantuan.
“Kami ingin menjadikan peringatan ini sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai kejujuran, kepedulian, dan tanggung jawab. Dengan aksi berbagi ini, semangat antikorupsi menjadi lebih bermakna,” kata Inspektur Daerah Brebes.
Harapan untuk Masa Depan
Bakti sosial ini mencerminkan perhatian Pemkab Brebes terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama anak-anak yatim dan dhuafa.
Kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus pengingat akan pentingnya membangun budaya antikorupsi sejak dini.
Acara yang berlangsung hangat ini tidak hanya memberikan manfaat material, tetapi juga menginspirasi semua pihak untuk terus memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat luas.***