Menurutnya, program pelatihan jurnalistik, peningkatan kompetensi wartawan, serta dukungan terhadap organisasi kewartawanan akan lebih berdampak positif dibandingkan acara-acara seremonial semata.
“Kami berharap Diskominfo dapat lebih bijak dalam mengelola anggaran.
Sebaiknya fokus pada pengembangan kualitas wartawan, bukan sekadar menggelar kegiatan yang sifatnya ‘jalan-jalan,’” pungkas Robby.
Aksi Soroti Kebijakan Diskominfo
Dalam kesempatan yang sama, Robby juga mengungkapkan bahwa FWJ Indonesia akan terus memantau kebijakan penggunaan anggaran di Diskominfo Kabupaten Tangerang.
Ia bahkan menyatakan akan menggelar aksi demonstrasi pada Januari 2025 mendatang.
“Setelah tutup tahun 2024, kami akan melakukan aksi untuk menyoroti kebijakan-kebijakan Diskominfo yang menggunakan APBD. Kami akan teliti lebih detail penggunaan anggaran tersebut,” tegasnya.
Pernyataan Robby tersebut menambah tekanan terhadap Diskominfo Kabupaten Tangerang agar lebih transparan dan akuntabel dalam mengelola anggaran publik.
Evaluasi Diharapkan
Sorotan terhadap acara Media Gathering ini mencerminkan pentingnya evaluasi terhadap penggunaan anggaran di sektor komunikasi dan informasi.