Portal Pantura, Brebes – Gedung Sahabat Alam, Brebes, dipenuhi suasana meriah dan penuh harmoni saat Parade Qosidah digelar beberapa waktu lalu.
Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Seni Qosidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Brebes ini menampilkan 15 kelompok qosidah dari berbagai kecamatan, dengan tujuan utama melestarikan seni qosidah serta mempererat silaturahmi di antara para seniman.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LASQI Kabupaten Brebes, Sartono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang pertunjukan, melainkan juga sarana untuk menjaga kesenian qosidah agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman.
“Parade ini bertujuan menyatukan berbagai pakem dan teknik qosidah yang mungkin berbeda di setiap daerah. Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat tercipta keseragaman dalam pola permainan qosidah di Brebes,” ujarnya.
Sartono menambahkan, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat tali silaturahmi di antara pelaku seni qosidah.
Menurutnya, seni qosidah bukan hanya hiburan semata, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan budaya yang mendalam, sehingga layak untuk terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi muda.
Antusiasme Peserta dan Dukungan Masyarakat
Sebanyak 15 kelompok qosidah dari berbagai kecamatan berpartisipasi dalam parade ini, menampilkan variasi teknik pukulan rebana yang khas dan harmonisasi irama yang memukau.
Antusiasme peserta dan penonton terlihat jelas sepanjang acara, menandakan bahwa seni qosidah masih memiliki tempat khusus di hati masyarakat Brebes.
Ketua Panitia Penyelenggara, Dra. Nurkhikmatul Aen, M.Pd., menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya Parade Qosidah diadakan di Kabupaten Brebes oleh LASQI.
