Brebes, Portal Pantura – Setelah mobil tidak digunakan, mesin akan matikan untuk mengirit bahan bakar.
Saat mobil tidak digunakan dan mesin dalam keadaan menyala, juga tindakan yang mubadzir.
Untuk mematikan mesin mobil, caranya cukup sederhana. Anda cukup memutar kontak ke posisi off. Seketika mesin akan mati.
Namun sebelum mematikan mesin sebaiknya mematikan AC terlebih dahulu. Apa tujuanya?
Mematikan AC sebelum mematikan mesin bertujuan agar mesin mobil awet dan tahan lama.
Saat AC dimatikan, maka sistem AC akan terputus, namun kipas radiator tetap menyala.
Ketika AC sudah dimatikan, namun kipas radiator masih berputar, itu menndakan mesin masih dalam kondisi panas.
Kipas akan terus berputar sampai suhu mesin menjadi dingin atau sudah mencapai suhu normal.
Saat kipas radiator masih berputar tidak disarankan untuk mematikan mesin mobil.
Saat suhu mesin masih tinggi dan mesin dimatikan, maka kipas juga akan berhenti berputar.
Kondisi tersebut membuat mesin tidak akan mendapatkan pendinginan yang tuntas.
Jika kondisi tersebut sering dilakukan, maka mobil beresika mengalami kerusakan.
Kepala silinder maupun blok mesin beresiko akan mengalami pemuaian.
Jadi, kesimpulan mematikan AC terlebih dahulu sebelum mematikan mesin mobil bertujuan untuk mengecek dan memastikan suhu mesin sudah dingin atau tidak.
Jika kipas radiator sudah tidak berputar lagi, itu menandakan bahwa suhu mesih sudah tidak tinggi lagi.
Saat kipas radiator sudah tidak berputar, itu artinya sudah aman untuk mematikan mesin mobil.
Agar mesin mobil tetap awet dan tahan lama, lakukan perawatan secara berkala di bengkel kepercayaan anda.
Sebisa mungkin gunakan sperpart asli agar kualitasnya terjamin dan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.***