tutup / scroll untuk melanjutkan
News Plus

Kutamendala Menjadi Desa Rintisan Pertama Saripah di Kabupaten Brebes

Avatar photo
×

Kutamendala Menjadi Desa Rintisan Pertama Saripah di Kabupaten Brebes

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Kutamendala Fathuri menerika SK sebagai desa mandiri sampah. Foto: Portal Pantura/Yudhi Prasetyo.
Kepala Desa Kutamendala Fathuri menerika SK sebagai desa mandiri sampah. Foto: Portal Pantura/Yudhi Prasetyo.
iklan

, Portal Pantura – Desa , Kecamatan , menjadi desa rintisan pertama Desa Mandiri Sampah (Saripah) di Kabuppaten .

Surat Keputusan (SK) sebagai desa rintisan diserahkan Pj Bupati Urip Sihabudin pada acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia di Desa , Kamis (22/6/2023).

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Kepala Desa Fathuri mengatakan, desanya telah memiliki Peraturan Desa (Perdes) mengenai kebijakan strategis dan penanganan sampah.

Perdes tersebut merupakan Perdes pertama se Indonesia yang memiliki jakesda.

“Kami juga memiliki TPS 3R yang telah lama berdiri dan menangani persoalan sampah di desa kami,” kata Fathuri.

Selain itu, di TPS 3R juga dilaksanakan berbagai pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan persampahan.

Di TPS 3R tidak hanya sebagai tempat mengolah sampah, tetapi juga sebagai taman dan edukasi.

“Pengelolaan sampah tidak bisa sendirian,” ujar Fathuri.

Program penanganan sampah juga merupakan program yang telah didengungkan sejak lama olehnya, bahkan sejak sebelum dirinya menjadi kepala desa.

“Perang terhadap sampah merupakan salah satu program saya sewaktu mencalonkan diri sebagai kepala desa,” ungkapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolan Sampah () Kabupaten Laode Vindar mengatakan, dalam acara peringatah Hari Lingkungan Hidup se Dunia ini juga diwarnai dengan pemberian bibit pohon yang bisa ditukar oleh warga dengan sampah.

Selain tiu juga menyerahkan buku tabungan sampah kepada warga Desa serta membagian telor.

Pj Bupati Urip Sihabudin mengatakan sudah saatnya mengelola lingkungan hidup dari hulu.

Volume sampah di Kabupaten dalam satu hari bisa mencapai 1.000 ton baik dari sampah rumah tangga maupun industri.

Kondisi tersebut tentu tidak bisa dikelola secara maksimal jika yang dibicarakan hanya di hilirnya saja.

Baca halaman berikutnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.


Baca berita Portal Pantura lebih cepat di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI


Don`t copy text!