Brebes, Portal Pantura – Nasib naas dialami Yaomah (35). Warga Desa Banjarsari, Kecamatan Bantarkawung Brebes ini harus dirawat dirumah sakit karena mengalami patah tulang karena tertimpa tembok rumahnya.
Selain Yaomah, anaknya bernama M Fadlan (8) juga dirawat di rumah sakit karena mengalami luka di bagian kepalanya.
Baik Yaomah maupun M Fadlan dilarikan ke rumah sakit Alam Medica Bumiayu untuk mendapatkan penanganan medis. Namun Yaomah terpaksa dirujuk ke rumah sakit Margono Purwokerto guna penanganan lebih lanjut.
Kepala Desa Banjarsari Armas menuturkan, kondisi korban saat ini sangat memprihatinkan. Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Medis RSUD Margono korban mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh.
“Dari hasil diagnosa RS korban mengalami patah tulang dibeberapa bagian, yakni tulang rusuk bagian depan dan belakang, serta tangan” ungkap Armas.
Disamping kondisinya yang memprihatinkan, kata Armas, korban yang merupakan ibu dari dua orang anak tersebut merupakan masyarakat yang kurang mampu, walau memiliki BPJS namun untuk biaya yang lainya sangat kekurangan.
“Kartu BPJS punya, namun untuk kebutuhan biaya lainya selama dirawat masih sangat kesulitan.” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 2 orang warga terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup parah setelah tertimpa tembok rumahnya sendiri yang ambruk akibat angin kencang beberapa waktu lalu.
Kedua orang tersebut bernama Yaumanah (35), ia menderita patah tulang dan M Fadlan (8), ia menderita luka di kepala. Keduanya dirawat di rumah sakit di Bumiayu.
Kedua korban tinggal di RT 03 RW 01 Desa Banjarsari, Kecamatan Bantarkawung, Brebes.