Brebes, Portal Pantura – 499 siswa MAN 1 Brebes mengikuti Campign Character Building (CCB) di Kompi Zipur A, Slawi, Kabupaten Tegal. Mereka digembleng secara langsung oleh personel TNI.
“Lewat Camping Caracter Building ini, diharapkan dapat meningkatkan disiplin dan pengembangan karakter pribadi siswa MAN 1 Brebes yang lebih baik lagi,” tutur Kepala MAN 1 Brebes Dra Hj Nurhayati MPd.
Atas bimbingan personil TNI, lanjut Nurhayati, diyakini materinya akan meresap apalagi dalam bentuk perkemahan yang menggambarkan kehidupan keseharian di barak-barak kehidupan yang mampu membentuk karakter siswa yang cinta tanah air dalam ketakwaan kepada Allah SWT.
CCB dibuka Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes Imam Ghozali. Dalam sambutan, ia mengaku bangga dengan siswa MAN 1 Brebes yang mau nyemplung dalam kawah candradimuka pembentukan pribadi yang tangguh, disiplin, dan berintegrasi tinggi sebagai generasi penerus yang siap menghadapi masa depan dengan percaya diri.
“Negara membutuhkan generasi muda yang tangguh, mumpuni, disiplin, untuk meneruskan nilai-nilai juang dalam bingkai NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45,” tandas Ghozali.
Wakahum MAN 1 Brebes Diana Susilowati menjelaskan, CCB yang dipandu pelatih berpengalaman dari TNI tersebut antara lain diisi dengan kegiatan tentang kehidupan di barak seperti dinamika kelompok, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK), Pengenalan Dasar Kedisiplinan dan Tanggung Jawab, PBB, etika, estetika, ceramah agama, apel, sholat berjamaah, senam pagi, olah fisik dan mental,
Dari rangkaian CCB membuktikan pentingnya nilai pendidikan karakter dalam membentuk generasi penerus yang tangguh, disiplin, dan bersemangat tinggi.
“Keberhasilan acara ini menguatkan komitmen MAN 1 Brebes untuk terus melahirkan generasi muda yang siap menghadapi masa depan dengan percaya diri dan integritas yang tinggi,” pungkas Diana.
Salah seorang siswa Daniar mengaku bangga, gembira dan menambah kepercayaan diri setelah mengikuti CCB di area TNI.
“Saya sungguh terkesan dengan kegiatan ini. Saya merasa lebih kuat dan persaudaraan semakin dekat satu sama lain,” ujar salah satu peserta didik Daniar dengan muka berseri-seri.***