Tegal, Portal Pantura – Keterbukaan Pengurus Masjid jadi salah satu Faktor lambannya pergerakan syiar peradaban Islam, pasalnya Masjid yang merupakan Pusat Syiar Peradaban Islam bila tak ada keterbukaan dalam kepengurusan Masjid Syiar pun akan perlahan bergerak.
Bupati Tegal Umi Azizah dalam peresmian Masjid Baeturrohman di Pedukuhan Kemaron Desa Tuwel Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal yang menelan biaya hingga 2.8 Miliar menegaskan agar fungsi masjid diperluas dan ada keterbukaan pengurus Masjid Aktif.
Dikutip dari situs resmi Pemkab go.id dalam giat persemian masjid pada 7 Juli 2023 , Bupati Tegal menyebutkan bahwa Fungsi masjid harus diperluas.
Diantara nya pengembangan pemikiran, ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemberdayaan ekonomi umat beragama.
“Fungsi ini akan berkembang jika kelompok pemuda dan remaja diikutsertakan sehingga tumbuh menjadi dewasa dengan pola pikir yang beragama dan Intelektual” tegas Bupati Tegal.
Masjid senilai Rp 2,8 Miliar yang dibangun secara swadaya masyarakat Pedukuhan Kemaron Desa Tuwel dapat mampu memberikan msyarakat untuk lebih mengendalikan kehidupan remaja,
Menurut Bupati Tegal, Menjadikan masjid sebagai tempat untuk melahirkan berbagai inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti penggunaan tenaga surya sebagai pembangkit listrik.
“Manfaatkan masjid ini sebaik-baiknya dan dorong agar masjid ini bisa menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat,” tegas Bupati Tegal.
Lebih lanjut Bupati Tegal menambahkan bahwa masjid ini akan makmur, akan berkembang menjadi pusat peradaban Islam.
Dan selanjutnya jika ada keterbukaan pengurus masjid aktif mengajak atau mengikutsertakan remaja dan anak-anak muda di setiap kegiatannya,” kata Bupati.***