Saat ini, sudah banyak cara yang dilakukan di beberapa negara untuk mengurangi penumpukan sampah plastik dari kemasan makanan.
Misalnya saja, munculnya campaign-campaign baru yang bertujuan memberikan edukasi tentang dampak penumpukan sampah plastik dan memberikan persuasi untuk melakukan langkah kecil guna mengurangi penggunaan sampah plastik.
Salah satu aksi yang dimaksud yakni membawa botol minum sendiri, tidak menggunakan sedotan plastik, atau mengurangi pembelian makanan atau minuman yang menggunakan kemasan dari plastik.
Selain itu, terdapat aksi lain yang dianjurkan oleh mahasiswa dari Choi University tersebut, yaitu penggunaan returnable packaging.
Returnable packaging sendiri adalah kemasan untuk makanan atau minuman yang dapat digunakan berulangkali dan perlu dikembalikan ke pihak yang bertanggung jawab.