“Jadi, masalah-masalah di setiap desa bisa berbeda-beda,” ujarnya.
Misalnya, ada sebuah desa yang mempunyai masalah berupa angka kematian ibu yang masih tinggi. Masalah tersebut kemudian dirembug.
“Misal juga ada warga yang butuh bantuan jambanisasi, itu dirembug, aksinya nanti apakah menggunakan Dana Desa, mencari CSR, atau mencari angaran-anggaran yang lain,” ucap Mamun.
Kegiatan Kampung Keluarga Berkualitas juga merupakan kegiatan lintas sektoral, bukan hanya daro DP3KB saja, tetapi juga ada dari Dinpermades, dan dari unsur-unsur lainya.***