PORTAL PANTURA – Seorang warga di Kecamatan Paguyangan mengahiri hidupnya dengan cara tragis.
Pemuda berusia 24 tahun tersebut mengahiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya di Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Minggu (24/12/2023) siang.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh ayah korban. Saat itu korban dipanggil tidak merespon.
Kemudian ayah korban mencari di kamar tidur, namun tidak ditemukan. Setelah itu mencari ke kamar mandi.
Rupanya kamar mandi terkunci dari dalam, sehingga ayah korban mengintip menggunakan tangga bambu.
Setelah berhasil melihat suasana dalam kamar mandi, ayah korban juga melihat anaknya dengan posisi menggantung.
Melihat kondisi tersebut, ayah korban kemudian meminta bantuan untuk mendobrag pintu.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke ketua RT yang diteruskan ke Polsek Paguyangan.
Polisi yang datang ke tempat kejadian mengevakuasi korban. Tim medis dari Puskesmas Paguyangan memeriksa kondisi korban.
Hasilnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
Kapolsek Paguyangan AKP Sunarto membenarkan kejadian tersebut.
“Sudah kami tangani,” jawabnya saat dikonfirmasi awak media.***
***DISCLAIMER: Berita/ artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Bunuh diri bukanlah hal bijak untuk menyelesaikan masalah.
Apabila memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.