tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

Lama Terisolir, Warga Wadas Gumantung Brebes Akan Dibuatkan Jembatan Gantung

Avatar photo
×

Lama Terisolir, Warga Wadas Gumantung Brebes Akan Dibuatkan Jembatan Gantung

Sebarkan artikel ini
Survei pembangunan jembatan Wadas Gumantung.
Survei pembangunan jembatan Wadas Gumantung.
iklan

PORTAL PANTURA – Derita warga Dukuh Wadas Gumantung, Desa , Kecamatan , Kabupaten segera berahir.

Pasalnya, mereka seakan terisolir karena kesulitan dalam akses ke luar dukuh yang diakibatkan putusnya jembatan beberapa tahun lalu.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Akibatnya warga harus menyeberangi sungai, begitu pula dengan anak-anak yang mau sekolah.

Apabila banjir, terpaksa mereka tidak bisa keluar dusun. Jikapun bisa harus memutar ke jalur yang lebih jauh.

Untuk membantu warga Dusun Wadas Gumantung, rencananya akan dibangun .

2 titik calon lokasi telah dilakukan survei oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten . Dandim , KPKPH, Camat Tonjog, Kepala Desa , dan Karang Taruna.

Kepala DPU Kabupaten Sutaryono mengatakan, pembangunan tersebut atas inisiasi Dandim 0713 .

Pembangunan jembatan tersebut rencananya akan dilakukan di 3 titik sekaligus. Seperti Desa di Kecamatan Tonjong, dan Desa Sindang Mulya serta Desa Pulosari, Kecamatan Wanasari.

“Pemerintah mendukung pembangunan ini,” kata Sutaryono.

Dandim 0713 Letkol Inf Sapto Broto melalui gerakan tangan tuhan, akan dibangun bersama dengan pemerintah untuk membantu rakyat yang kesulitan.

“Melalui gerakan tangan Tuhan menuju dengan tulus ikhlas, agar anak-anak tidak kesulitan menuju sekolah,” ujar Dandim.

Keberadaan menurutnya sangat vital, karena bisa memperlancar mobilitas masyarakat serta meningkatkan ekonomi mereka.

Kepala Desa Fathuri mengatakan, di Dukuh Wadas Gumantung terdapat 270 Kepala Keluarga ().

Mereka selama ini kesulitan akses menuju luar kanpung karena terhalang sungai Glagah. Hal ini karena tidak ada jembatan yang menghubungkan dukuh tersebut.

“Sudah 3 kali jembatan putus. Anak-anak tidak bisa sekolah saat sungai banjir,” ujarnya.***

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!