tutup / scroll untuk melanjutkan
News Plus

Polres Brebes Salurkan Bantuan untuk Korban Tanah Gerak Sirampog

Avatar photo
×

Polres Brebes Salurkan Bantuan untuk Korban Tanah Gerak Sirampog

Sebarkan artikel ini
iklan

Portal Pantura, Polres menyalurkan bantuan untuk korban tanah gerak di Dusun Limbangan, Desa Sridadi, Kecamatan , Kabupaten .

Bantuan yang diberikan tersebut berupa sembako, perlengkapan mandi, dan vitamin tersebut merupakan bentuk kepedulian Polres terhadap sesama yang sedang mengalami musibah.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Kapolres AKBP Guntur M Tariq melalui Kabag Ops Kompol Suraedi yang mewakili penyerahan bantuan mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama juga untuk meringankan beban korban bencana alam.

“Semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana tanah bergerak,” kata Suraedi saat menyerahkan bantuan.

Kabag Ops yang didampingi sejumlah perwira dan anggota Polsek dalam kesempatan tersebut berpesan dan mengimbau kepada warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam yang datangnya tidak terduga, mengingat cuaca yang masih tidak menentu.

Selain bantuan, Polres juga menyediakan Tim Trauma Healing dan Konselor untuk menghibur warga yang terkena dampak bencana.

Sementara itu, Kepala Desa Sridadi, Sudiryo yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Polres atas bantuan yang telah diberikan.

“Terimakasih Polres . Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami yang tengah terkena musibah,” ucap Sudiryo.

Sudiryo menuturkan bencana itu terjadi dua kali. Kejadian pertama pada Minggu (25/2/2024) kemudian kejadian kedua berselang empat hari kemudian.

Akibat kejadian tersebut, lanjut Sudiryo, sebanyak 76 rumah warga mengalami kerusakan. Kerusakan bervariasi mulai dari yang retak retak hingga kerusakan berat dan nyaris roboh.

Selain itu, ratusan jiwa dari 78 KK mengungsi. Mereka mengungsi di posko pengungsian yang disediakan pemerintah desa seperti pondok pesantren dan balai latihan kerja ataupun di rumah saudara.

“Puluhan KK yang terdampak tanah bergerak masih mengungsi ke tempat yang aman. Mereka mengungsi di saudara, maupun di tempat pengungsian yang disediakan pihak desa,” terangnya.***

(rls/res.bbs)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.


Baca berita Portal Pantura lebih cepat di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI


Don`t copy text!