Keduanya dipadukan dengan transmisi otomatis D-CVT, serupa dengan yang digunakan Daihatsu Tanto.
Di kabin, Rugger akan mengadopsi sistem infotainmen sporty dari SUV Rocky, menonjolkan kesan modern namun fungsional.
Fitur keselamatan canggih berbasis DNGA juga dipastikan tersemat.
Harga Kompetitif untuk Segmen Off-Road
Response.jp memperkirakan harga Rugger berkisar antara 1,6–2,2 juta Yen (sekitar Rp184–253 juta).
Angka ini menjadikannya pesaing serius bagi Jimny yang saat ini dipasarkan di Jepang dengan banderol serupa.
Mengulang Sejarah
Nama “Rugger” sebelumnya melekat pada SUV ladder frame Daihatsu di era 1980–1990-an, penerus model Taft.
Kembalinya nama ini menandai ambisi Daihatsu menghidupkan kembali varian off-road tanpa mengorbankan keunggulan teknologi terkini.
Jika terealisasi, Rugger tidak hanya memperluas jajaran SUV Daihatsu, tetapi juga berpotensi merebut pasar penggemar mobil adventure berukuran kompak di Jepang dan global.***
Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.
