Portal Pantura, Brebes – Pada hakikatnya setiap orang memiliki kemampuan untuk berbicara. Akan tetapi, kenyataannya tidak semua orang memiliki keterampilan berbicara yang baik ketika di depan umum. Beberapa orang justru merasa tegang atau tidak nyaman saat berbicara di depan banyak orang. Oleh karena itu, sudah semestinya keterampilan ini diajarkan kepada siswa sejak awal. Salah satu bentuk keterampilan public speaking yang dapat diajarkan oleh guru kepada siswa yaitu presentasi.
Presentasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang pembicara secara langsung kepada audiens agar mereka memahami pesan yang disampaikan sesuai dengan pemahaman mereka.
Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, guru seringkali memilih tugas presentasi bagi siswa. Hal ini dilakukan karena melalui kegiatan ini dapat mengukur kemampuan siswa dari berbagai aspek, seperti kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penilaian ini mencakup hasil presentasi kerja kelompok yang meliputi beberapa hal di antaranya, penguasaan materi, kemampuan berbicara di depan umum, kerjasama tim, respon terhadap pertanyaan, dan perilaku saat presentasi.
Melalui kegiatan tersebut guru dapat memantau kegiatan siswa sambil sesekali memberikan penilaian, sedangkan siswa aktif mempresentasikan materi. Mereka berlatih menjelaskan materi, berinteraksi dengan pertanyaan dari teman, dan berlatih menjawab pertanyaan.
Public speaking dalam Ilmu Komunikasi diartikan sebagai suatu keterampilan seni berbicara di depan khalayak umum yang membuat seseorang lancar berbicara, mampu mengontrol emosi, memilih kata dan nada bicara, kemampuan mengendalikan suasana serta penguasaan materi atau bahan pembicaraan.
Kegiatan pelatihan public speaking tersebut memiliki tujuan utama yaitu untuk membangkitkan keberanian siswa berbicara di depan umum dan mampu mengomunikasikan materi atau informasi secara efektif. Adanya kegiatan tersebut diharapkan mampu melatih siswa dalam menyampaikan suatu informasi secara baik kepada orang lain. Pelatihan tersebut dianggap sangat penting karena diharapkan dapat meningkatkan keterampilan komunikasi siswa. Hal ini mengingat kenyataan bahwa masih banyak siswa yang masih merasa kurang percaya diri ketika diminta oleh guru untuk berbicara di depan umum. Irfan Tanzilul Mubarak, S.Pd. selaku Kepala MTs Mambaul Ulum Jetak menyatakan salah satu faktor penting yang menunjang keberhasilan seseorang dalam menjalin hubungan dengan orang lain yaitu keterampilan berbicara. Oleh karena itu, keterampilan ini sangat perlu diajarkan kepada anak-anak.
“Untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa sekaligus melatih mereka menyampaikan pesan kepada orang lain dengan baik” katanya.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari permasalahan tersebut, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Peradaban bekerja sama dengan MTs Mambaul ‘Ulum Jetak, Benda menyelenggarakan kegiatan pelatihan dengan tema Peningkatkan Keterampilan Presentasi Siswa MTs Mambaul ‘Ulum Jetak Melalui Kegiatan Public Speaking.
Kegiatan pelatihan public speaking ini menghadirkan dua narasumber dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Peradaban yaitu Yukhsan Wakhyudi, M.Pd. dan Dr. Cintya Nurika Irma, M.Pd.. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan dua mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Peradaban yaitu Siti Murniasih dan Titi Kurniati. Selama kegiatan berlangsung, kegiatan ini didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan yaitu M. Hamdan, S.Pd.. Adapun peserta dari kegiatan ini yaitu siswa-siswi MTs Mambaul ‘Ulum Jetak yang merupakan perwakilan dari kelas VII dan VIII. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini diawali dengan sambutan dari Kepala MTs Mambaul ‘Ulum Jetak, Benda Bapak Irfan Tanzilul Mubarok, S.Pd. Selanjutnya, kegiatan diisi dengan pemaparan materi pertama terkait dengan Startegi Presentasi di Kelas yang disampaikan oleh Yukhsan Wakhyudi, M.Pd. dan materi kedua terkait dengan Cakap Berbicara di depan publik disampaikan oleh Dr. Cintya Nurika Irma, M.Pd. Dalam kegiatan ini siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan secara teori, tetapi siswa juga langsung mempraktikan ilmu yang sudah didapatkan.
Masing-masing siswa diwajibkan praktik sebagai moderator dalam kegiatan presentasi kelompok dan praktik presentasi di depan teman-teman. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat. Harapan selanjutnya yaitu bahwa kerjasama antara Universitas Peradaban dan MTs Mambaul ‘Ulum Jetak tidak hanya berakhir pada kegiatan ini, akan tetapi terus berlanjut dengan bentuk kerjasama di bidang yang lain.***