Portal Pantura, Brebes – PT Sharp Electronics Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.
Melalui program Sharp Class, perusahaan elektronik asal Jepang ini secara aktif membekali siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Kerjasama terbaru terjalin antara Sharp Indonesia dengan SMK Nurul Islam Larangan, Brebes.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Lise Tiasanty, Head of Customer Satisfaction Division PT Sharp Electronics Indonesia, bersama Kepala Sekolah SMK Nurul Islam Larangan, Drs Riswanto, M.M.
“Program Sharp Class telah berjalan sejak tahun 2012 dan telah menyentuh ribuan siswa di berbagai kota di Indonesia,” ujar Lise dalam sambutannya.
Ia berharap program ini dapat melahirkan generasi teknisi yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Mengapa Sharp Class Penting?
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran lulusan SMK di Indonesia masih cukup tinggi. Salah satu penyebabnya adalah adanya kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki lulusan SMK dengan kebutuhan industri.
Melalui Sharp Class, siswa tidak hanya dibekali dengan keterampilan teknis (hard skills) seperti memperbaiki peralatan elektronik, tetapi juga keterampilan sosial (soft skills) seperti komunikasi, kerja sama tim, dan kepemimpinan.
“Keterampilan soft skills ini sangat penting untuk mendukung kesuksesan seseorang di dunia kerja,” tambah Lise.
Di era digital seperti sekarang, kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan bekerja secara kolaboratif menjadi semakin krusial.